Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bawa Kertas Protes Pengesahan RKUHP

  • Bagikan
Kondisi Mapolsek Astanaanyar berantakan pascaledakan aksi bom bunuh diri. (Foto: Istimewa)

BANDUNG- Pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung ternyata pernah terlibat dalam kasus bom Cicendo, Bandung beberapa waktu lalu.

Pelaku juga sudah menjalani hukumannya dan baru saja menghirup udara bebas setahun lalu. Pelaku diketahui bernama Agus Sujatno.

Selain sepeda motor biru, di lokasi kejadian ditemukan sejumlah kertas bertuliskan penolakan RKUHP.

“Di TKP ditemukan ada belasan kertas bertuliskan protes penolakan terhadap rancangan KUHP yang baru saja disahkan, yang di dalamnya termasuk membahas masalah zina,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit, di sela meninjau lokasi kejadian, Bandung, Rabu (7/12).

Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat pagi tadi. Saat itu, sejumlah personel sedang melakukan apel pagi.

BACA JUGA :  Tugas di KPK Berakhir, Brigjen Endar Priantoro Dikembalikan ke Polri Usai Viral Istrinya Pamer Harta

Pelaku kemudian menerobos barisan personel. Bom meledak dan pelaku tewas seketika.

Selain pelaku, peristiwa tersebut juga menyebabkan 1 orang lainnya meninggal dunia dan 10 lainnya luka-luka.(*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights