Pedasnya Harga Cabai Tembus Rp 100 Ribu Per Kilogram di Bima

  • Bagikan
Foto: ilustrasi cabai (istimewa)

KOTA BIMA- Harga cabai di sejumlah pasar tradisional Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami kenaikan signifikan hingga menembus harga Rp 100.000 per kilogram.

Salah seorang pedagang, Nurhayati mengatakan, kenaikan harga cabai terjadi setiap hari. Awalnya dari harga Rp 70.000 hingga Rp 90.000 per kilogramnya, dan saat ini sudah mencapai Rp 100.000 per kilogram.

“Kalau cabai kecil ini baru hari ini naik drastis, kalau kemarin-kemarin kan bisa Rp 70.000 hingga Rp 80.000. Hari ini drastis naiknya, Rp 100.000 per kilogram. Bahkan, ada juga menjual dengan harga di atas Rp 100.000,” ungkap Nurhayati, Kamis (16/2/2023).

Melonjaknya harga cabai disebabkan kurangnya pasokan dari para petani akibat lahan pertanian rusak akibat cuaca buruk hujan dengan intensitas tinggi yang terus mengguyur sebagian daerah di NTB.

BACA JUGA :  PLN Siapkan Rp 369,16 M untuk Bangun Infrastruktur Kelistrikan Daerah 3 T di Kaltara

“Pasokan kurang, kalau pasokan melimpah kita jual murah jika kelihatan kosong ya memang mahal,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Aminah kenaikan terjadi pada sejumlah komoditas pertanian seperti cabai kecil, cabai keriting, besar, toomat, wortel, namun kenaikan tertinggi terjadi pada harga cabai.

“Cabai kecil Rp 100.000, cabai keriting Rp 60.000, kenaikan harga cabai akibat hujan,” ucapnya.

Aminah mengatakan, Kenaikan sudah terjadi tiga hari yang lalu, namun kenaikan tajam terjadi baru hari ini.

“Sudah tiga hari yang lalu, kalau tidak ada di pasar pasti naik,” ujarnya.

Selain itu harga komoditas lainnya seperti tomat Rp 10.000, cabai keriting Rp 60.000, bawang merah Rp 30.000, bawang putih Rp 28.000, telur ayam Rp 57.000, daging ayam Rp 40.000, dan daging sapi Rp 120.000.

BACA JUGA :  Harga Beras Melambung, Omzet Pedagang Pasar Cipinang Turun 30 Persen

“Dampak kenaikan harga tersebut, sejumlah warga terpaksa membeli dalam jumlah kecil. Bahkan sebagian lainnya, terpaksa membeli cabai kering,” pungkasnya.(*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights