JEMBRANA – Pasca banjir bandang yang telah mengakibatkan banyak kerusakan di beberapa desa yang berada di Kabupaten Jembrana, Kodim 1617/Jembrana dan Yonif Mekanis 741/GN turut ambil bagian dalam pembersihan material sisa banjir.
Demikian disampaikan Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Choirul Anam, S.E., M.M., pada saat meninjau lokasi terdampak bencana Banjir Bandang di Kabupaten Jembrana, pada Jumat (21/10/222).
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana, tercatat ada kurang lebih 18 desa terdampak banjir bandang, diantaranya ada 3.957 Kepala keluarga (KK) terdampak, 156 rumah terendam, 56 rumah rusak berat dan 388 rumah rusak ringan.
“Sejumlah personel gabungan dari Kodim 1617/Jembrana serta Instansi terkait lainnyapun dikerahkan sebagai wujud kepedulian kepada warga untuk membantu membersihkan tumpukan material pohon maupun lumpur yang menutupi dan merusak rumah warga, serta melaksanakan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas,” jelas Danrem.
Selain itu, Danrem mengatakan bahwa Korem 163/WSA juga memberikan bantuan paket sembako untuk sedikitnya dapat meringankan kesulitan para korban bencana sekaligus sebagai wujud kepedulian dan dukungan moril korban bencana alam Banjir Bandang.
Dalam kesempatan tersebut Danrem juga meninjau dapur umum dan meninjau lokasi pengungsian serta posko bencana guna meyakinkan persediaan kebutuhan dan pelayanan untuk para korban bencana alam yang berada diposko tersebut terpenuhi.
Hadir mendampingi Danrem dalam kegiatan tersebut diantaranya Bupati Jembrana, Para Kasi Kasrem 163/WSA, Dandim 1617/Jembrana, Danyon Mekanis 741/GN, Sekda Kabupaten Jembrana, para Pejabat dan Staf pemerintahan Kabupaten Jembrana, serta pejabat terkait lainya.
