DENPASAR – Danrem 163/Wira Satya Brijen TNI Choirul Anam memimpin langsung sidak di Pasar Tradisional guna memantau harga dan ketersediaan minyak goreng di wilayah Provinsi Bali, (26/5/2022).
Danrem mengecek ke sejumlah distributor dan pasar untuk memastikan harga minyak goreng di pasaran, Sidak ini juga untuk memastikan dan menyamakan persepsi pemerintah pusat harga minyak yang dijual sudah sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp. 15.000,- per liternya.
Kegiatan sidak dilaksanakan di wilayah Kabupaten Badung dan Kota Denpasar dibagi menjadi 3 wilayah Tim, yaitu Tim 1 (Pasar Kreneng, Distributor PT. Sawit Tunggal Arta Raya, CV Crystal), Tim 2 (Pasar Sanglah, Pasar Made Putra Sesetan, PT. Sari Agrotama Persada), serta Tim 3 (Pasar Katrangan, Pasar Sindu Sanur).
Seluruh jajaran Pejabat Utama Korem 163/Wira Satya juga diminta untuk memantau harga dan ketersediaan minyak goreng di pasar-pasar tradisional di masing-masing wilayahnya, hal ini juga untuk memastikan stok aman dan harga sesuai HET.
“Khusus di wilayah Denpasar, Badung dan sekitarnya sampai saat ini relatif aman, kita lagi cek kenapa di level bawah masih ditemukan harga-harga yang masih tinggi, kita akan telusuri letak mis-nya ada dimana,” kata Danrem disela melaksanakan sidak.
Turut hadir mendampingi Danrem dalam kegiatan tersebut diantaranya Kasrem 163/WSA, Dandim 1611/Badung, Kasiren Korem 163/WSA, Kasi Intel Kasrem 163/WSA, Kasi Pers Kasrem 163/WSA, Kasi Log Kasrem 163/WSA, Kasdim 1611/Badung, Pabung Kodim 1611/Badung, Pasilidpam Korem 163/WSA, Pasiter Korem 163/WSA dan Wadantim Intelrem 163/WSA,