LOMBOK BARAT – Pasca bentrok antar kelompok di Desa Mareje Timur, Dusun Ganjar, Kabupaten Lombok Barat yang mengakibatkan 4 rumah warga hangus terbakar, TNI melalui Kodim 1606/Mataram bersama Polri dan Pemda Lombok Barat serta masyarakat sekitar membersihkan lokasi terhadap rumah yang terbakar.
Dalam keterangannya, pada Jumat (6/5/2022), Dandim 1606/Mataram Letkol Arm Arif Rahman menjelaskan bahwa pihaknya menerjunkan 200 personil TNI yang terdiri dari personel Kodim 1606/Mataram dan Yonif 742/SWY untuk membantu membersihkan rumah warga yang terbakar akibat peristiwa kesalahpahaman antar kelompok tersebut.
“Alhamdulillah kegiatan pembersihan sisa-sisa kebakaran tersebut berlangsung aman, berseninergi dengan semua pihak,” ucapnya.
Terkait situasi keamanan di Desa Mareje ini sendiri, Dandim mengatakan bahwa situasi terkini sudah sangat kondusif, dimana masing-masing kelompok telah menyadari dan menerima dengan lapang dada apa yang sudah terjadi.
“Situasi saat ini sudah sangat kondusif, semua pihak telah menyadari bahwa pemicu bentrok tersebut adalah kesalahpahaman semata,” kata Dandim.
Namun demikian, lanjutnya, untuk tetap memberikan rasa aman dan nyaman terhada warga masyarakat yang bertikai, TNI melalui Kodim 1606/Mataram bersama Polri tetap bersiaga di sekitar lokasi untuk berjaga-jaga guna mengantisipasi hal-hal lain yang tidak diinginkan.
“Personil TNI masih tetap kita siagakan di lokasi, guna mengantisipasi munculnya masalah lain seperti pencurian atau penjarahan terhadap sebagian harta yang rumahnya ditinggal ngungsi oleh pemiliknya,” jelasnya.
Sebagai bentuk keberadaan TNI ditengah masyarakat, maka kegiatan pembersihan sampah akibat terbakarnya beberapa rumah tersebut tetap dilakukan hingga selesai, bahkan TNI siap membantu secara bergotong-royong merehab ataupun membangun kembali beberapa rumah yang terbakar tersebut.
