Denpasar,– Proses seleksi Calon Tamtama Prajurit Karier (Cata PK) TNI AD TA 2025 di wilayah Kodam IX/Udayana berlangsung dengan ketat, objektif, transparan dan dilakukan secara cermat sesuai dengan ketentuan panitia pusat serta menghindari segala bentuk pelanggaran guna menjaga kredibilitas rekrutmen yang sepenuhnya gratis dan bebas dari praktik percaloan.
Hal tersebut disampaikan Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP., M.Si., saat memimpin Sidang Pantukhir Penerimaan Calon Tamtama TNI AD yang berlangsung di Aula Supardi, Makodam IX/Udayana, Denpasar, pada Senin (24/2/2025). Dalam kesempatan itu, Pangdam menekankan pentingnya ketelitian, dan profesionalisme, dalam setiap tahapan seleksi guna memastikan bahwa mereka yang terpilih benar-benar memenuhi kriteria sebagai prajurit TNI AD.
Pangdam mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim pemeriksa tingkat pusat yang telah melaksanan tugas dengan maksimal sehingga seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Pangdam Zamroni menekankan agar pemilihan dilaksanakan dengan teliti dan cermat sesuai dengan ketentuan dan kebijakan khusus yang telah dikeluarkan oleh panitia pusat. “Hindari segala bentuk pelanggaran werving sebagai pembuktian kepada masyarakat bahwa masuk TNI adalah gratis”, tegasnya

Pangdam mengharapkan bagi calon yang tidak lulus supaya diberikan penjelasan dengan baik, sebagai bahan evaluasi yang bersangkutan untuk perbaikan bila ingin mengikuti seleksi pada kesempatan berikutnya dan supaya dilaksanakan evaluasi secara menyeluruh terhadap penyelenggaran kegiatan ini.
Sementara itu, Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana, S.E., M.M., M.Hi., dalam keterangannya menegaskan bahwa seleksi ini merupakan bagian dari komitmen TNI AD untuk merekrut prajurit yang tidak hanya memiliki fisik prima, tetapi juga mental, intelektual, dan moral sesuai standar keprajuritan.
“Dengan adanya seleksi yang profesional, kami berharap para calon prajurit yang lolos nantinya menjadi bagian dari TNI AD yang disiplin, berdedikasi, dan berintegritas tinggi dalam menjaga kedaulatan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Kolonel Agung.
Kolonel Agung Udayana juga menyampaikan bahwa calon siswa yang dinyatakan lulus dalam seleksi ini akan mengikuti pendidikan pertama yang dijadwalkan dimulai pada 1 Maret 2025 di Sekolah Calon Tamtama (Secata) Rindam IX/Udayana, Singaraja. Pendidikan ini akan membekali mereka dengan keterampilan dasar kemiliteran guna mempersiapkan mereka menjadi prajurit TNI AD yang profesional dan tangguh. (Pendam IX/Udy)