Sumba Timur – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si., secara resmi menutup program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tahun Anggaran 2025 di wilayah Kodam IX/Udayana. Upacara penutupan yang berlangsung di Lapangan Madrasah Ibtidaiyah Swasta, Desa Kaliuda, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur, pada Kamis (20/03/2025), menjadi penanda selesainya program yang membawa manfaat besar bagi masyarakat setempat.
Dalam upacara tersebut, Pangdam IX/Udayana bertindak sebagai Inspektur Upacara, sementara Komandan Upacara dijabat oleh Kasdim 1601/Sumba Timur, Mayor Inf. Sambudi.
Sinergi TNI dan Rakyat Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan
Dalam sambutannya, Pangdam IX/Udayana menegaskan bahwa TMMD ke-123 telah berhasil diselesaikan dengan baik, sesuai dengan tema “Dengan Semangat TMMD, Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.” Program ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik tetapi juga peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penguatan kemanunggalan antara TNI dan rakyat.
“Satgas TMMD di wilayah Kodam IX/Udayana, yang digelar di Kabupaten Sumba Timur, TTU, Sumbawa Barat, dan Tabanan, telah berhasil menyelesaikan sasaran fisik, non-fisik, serta sasaran tambahan sesuai alokasi waktu yang ditentukan. Kita rawat bersama hasil program TMMD ini agar bernilai manfaat panjang bagi masyarakat,” ujar Pangdam IX/Udayana.
Ia juga menekankan pentingnya semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa yang harus terus dijaga. “Lestarikan semangat gotong royong sebagai modal utama dalam mengisi pembangunan,” tambahnya.
Apresiasi dan Harapan untuk Masa Depan
Pangdam IX/Udayana mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam keberhasilan TMMD ke-123. Partisipasi aktif masyarakat disebutnya sebagai indikator nyata dari sinergi yang harmonis antara TNI dan rakyat.
Selain itu, ia menyampaikan permohonan maaf apabila selama pelaksanaan TMMD terdapat hal-hal yang kurang berkenan di hati masyarakat. “Tetap jalin komunikasi yang telah terbangun sebagai media interaksi yang berkelanjutan,” pesannya.
Sebagai bagian dari penutupan, Pangdam IX/Udayana juga memberikan arahan kepada Dansatgas TMMD untuk segera melakukan konsolidasi dan evaluasi sebagai bahan perbaikan untuk TMMD mendatang.
“Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, pada hari ini, Kamis, 20 Maret 2025, TNI Manunggal Membangun Desa ke-123 secara resmi saya nyatakan ditutup. Semoga Tuhan YME senantiasa melimpahkan bimbingan, petunjuk, serta perlindungan-Nya kepada kita dalam melanjutkan pengabdian terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tutup Pangdam IX/Udayana.
Tinjauan ke Lokasi Sasaran TMMD
Setelah upacara penutupan, Pangdam IX/Udayana beserta rombongan langsung meninjau lokasi-lokasi sasaran TMMD ke-123 di wilayah Kodim 1601/Sumba Timur. Beberapa proyek yang telah diselesaikan antara lain pembangunan jalan, perbaikan Gereja GKS Hanggoru, pembangunan sumur bor, fasilitas MCK, serta saluran irigasi.
Keberhasilan TMMD ke-123 ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat serta memperkokoh sinergi antara TNI dan rakyat dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kodam IX/Udayana: Melayani dengan Sepenuh Hati, Bersinergi Tanpa Henti, untuk Rakyat yang Dicintai.(Penrem 161/WS)