Pamit Pergi Kuliah, Mahasiswa di Aceh Ditemukan Tewas Terapung di Sungai

  • Bagikan
(Foto/ilustrasi)

ACEH-  Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengapung di Perairan Krueng Aceh, Dusun Surabaya, Gampong Ateuk Pahlawan, Baiturrahman, Banda Aceh, Senin (28/11/2022) sore.

Penemuan mayat tersebut membuat arus lalu lintas macet di sepanjang jalan Hasan Dek, Banda Aceh karena ramainya warga melihat dari atas jembatan.

Kasat reskrim polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama menyebutkan, mayat dengan jenis kelamin laki-laki tersebut bernama Alif Zikri (20), seorang mahasiswa warga Lamgapang, Krueng Barona Jaya, Aceh Besar. Jasad Alif ditemukan oleh masyarakat mengapung di perairan Krueng Aceh Senin sore.

Kompol Fadillah menjelaskan, ibu korban, Sussi Maulina Juwitha Lubis, sekira jam 07.30 WIB sempat menanyakan kepada korban jam masuk kuliah dan dijawab oleh korban pukul 08.00 WIB. Lalu ibu korban pergi keluar rumah untuk berkerja.

BACA JUGA :  Diguyur Hujan Deras, 9 Daerah di Aceh Terendam Banjir

“Sebelum kejadian, ibu korban masih melakukan komunikasi dengan korban perihal jadwal masuk kuliah, setelah itu ibu korban keluar rumah dan berangkat kerja ” kata Kasatreskrim.

Kasatreskrim menambahkan, korban sekira jam 12.00 WIB  memesan ojek online yang dikenderai oleh M. Hasymi (40) warga Gampong Seupeu, Kuta Baro Aceh Besar dari rumahnya dengan tujuan ke Solong Coffee Beurawe.

“Sesampainya di Solong Coffee, korban masuk ke kamar mandi kemudian langsung ke belakang Solong Coffee. Di sini dibuktikan dengan rekaman CCTV Solong Coffee Beurawe. Setelah itu diduga menuju ke arah tepi sungai Krueng Aceh.  Ketika berjalan terdapat rawa yang licin yang mengakibatkan terpeleset hingga jatuh ke sungai,” tambah Kasatreskrim.

BACA JUGA :  PWI Aceh Ajak Anggota Bantu Wartawan Korban Banjir

Sekira pukul 17.00 WIB, saksi Zahir Syah Lukman (19) warga Ateuk Pahlawan, Banda Aceh, melihat ke arah sungai ada sesuatu yang mirip mayat manusia dalam kondisi terapung dengan posisi terlengkup.

Zahir lalu menghubungi Kadus Surabaya Gampong Ateuk Pahlawan, Aldian Asnan untuk mengabarkan perihal temuan tersebut.

“Kemudian, saksi Khairil Anwar (37) warga Lamseupeung Banda Aceh bersama Babinsa dari Kodim 0101/KBA Serda Agus Mulyono dan Serda Hasan Saifullah membawa korban dengan cara berenang ke TKP, mayat kemudian dibawa ke darat,” sambung Kasatreskrim.

Selanjutnya Piket Reskrim langsung mendatangi ke TKP penemuan mayat dan sesampainya TKP, mayat yang telah dinaikkan ke darat diperiksa barang-arang yang ada di dalam baju korban.

“Anggota piket Sat Reskrim Polresta Banda Aceh menemukan 1 unit Hanpdhone merk Vivo Y81 warna hitam di saku celana sebelah kiri dan satu unit handshet bluetooth merk Robot warna hitam beserta kunci rumah di saku celana sebelah kanan korban,” ucapnya.

BACA JUGA :  Kalapas Kelas IIA Kerobokan Berikan Ratusan Remisi untuk Warga Binaan pada Natal 2022

“Kami  berhasil mencari nomor kontak keluarga yang kemudian kita hubungi untuk dapat  menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin Banda Aceh,” sambung Kasatreskrim.

Korban yang berstatus mahasiswa itu disebut tidak bisa mengendarai sepeda motor. Dia hanya pulang pergi kuliah menggunakan jasa transportasi online dan tidak dapat berenang. Menurut orang tua korban, Almarhum pernah menderita penyakit lambung akut.

Sementara itu, orang tua korban menolak jenazah dilakukan visum et revertum dan autopsi.(*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights