JAKARTA – Menantu Habib Rizieq Shihab, Hanif Alatas hari ini ikut dalam aksi unjuk rasa menuntut agar Menteri Agama Yaqut diproses hukum karena telah menceridai umat islam atas pernyataanya yang kontovesional.
Hanif juga meminta agar Yaqut segera bertaubat dan mempertanggungjawabkan pernyataanya terkait analogi suara azan di hadapan hukum.
“Saya minta Menteri Agama taubat. Saya minta taubat kepada Allah. Karena jabatan hanya sementara, dan anda akan kembali kepada Allah mempertanggungjawabkan pernyataan anda,” ujarnya.
“Taubat kepada Allah, buat pernyataan minta maaf terbuka kepada umat islam dan mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum saudara,” sambungnya.
Dalam orasinya diatas mobil komando, Hanif menilai, seharusnya negara tidak perlu sampai turun tangan mengatur penggunaan toa untuk azan.
Menurut Hanif, masyarakat sudah paham untuk saling menghormati dan mengatur besaran suara yang digunakan untuk azan. Sehingga, langkah Menag tersebut justru malah mencederai umat muslim.
“Jangan diatur-atur biarkan civil society tidak perlu negara ikut campur terlalu dalam,” ujarnya di lokasi.
Hanif mengaku telah mendengarkan secara utuh pernyataan Yaqut soal analogi suara azan. Karenanya ia menilai pernyataan Yaqut tersebut sangat keliru dan tidak sepantasnya menganalogikan dengan suara gonggongan anjing.
“Kalau kesimpulan yang saya tangkap, pula disebutkan, intinya sama suara. Itu analogi atau bukan. Masya Allah sodara, suara azan atau suara yang keluar dari toa dianalogikan dengan suara anjing, itu pantas atau tidak, bagus atau tidak,” tuturnya.