BANGLI – Hujan lebat yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Bangli mengakibatkan obyek wisata religi Tirta Sudamala dipenuhi material lumpur dan pasir. Hal tersebut disebabkan karena saluran air yang berada di atas pura tersumbat, sehingga air meluap ke areal pura. Kejadian tersebut berdampak juga pada Bale Pesandekan yang alami kerusakan.
Guna menormalisasi lingkungan, pada Rabu (19/10/2022), Dandim 1626/Bangli Letkol Arh Sutrisno, S.Sos., menerjunkan personelnya untuk melaksanakan pembersihan lumpur dan sisa material yang menimpa lokasi wisata religius Tirta Sudamala tersebut.

“Cuaca ekstrim yang terjadi belakangan ini menyebabkan beberapa lokasi di Kabupaten Bangli terdampak bencana seperti banjir dan longsor. Salah satunya obyek wisata religi Tirta Sudamala yang pada hari normal ramai dikunjungi oleh warga,” ujar Letkol Sutrisno.
Sesuai dengan intruksi pimpinan, sebagai langkah antisipasi dalam menghadapi cuaca ekstrim, pihaknya telah menyiagakan satu peleton personil setiap harinya untuk melakukan penanggulangan jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam seperti banjir, tanah longsor maupun pohon tumbang di wilayah Kabupaten Bangli.
“Kodim 1626/Bangli akan terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan instansi terkait dalam penanggulangan bencana di Bangli. Hari ini kita turun ke lokasi untuk bergotong-royong menormalisasi tempat wisata religi Tirta Sudamala sehingga dapat kembali dikunjungi,” ungkap Dandim Bangli.