SUBANG- Satu unit truk tangki bermuatan gas elpiji Pertamina bernopol D 9496 AH terbakar dan nyaris meledak di jalur pantai utara (pantura) Subang, Senin (12/9/2022).
Beruntung petugas pemadam kebakaran segera datang dan berhasil memadamkan api, namun lalu lintas di jalur pantura sempat macet akibat insiden tersebut.
Insiden kebakaran tepatnya terjadi di pantura, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang. Saat truk tangki tersebut terbakar, tampak kepulan asap hitam terlihat membubung tinggi. Nyaris saja tangki elpiji Pertamina ini meledak jika petugas pemadam kebakaran tidak sigap menanggulangi peristiwa ini.
Kebakaran truk tangki elpiji Pertamina ini terjadi ketika kendaraan melaju dari arah Indramayu menuju Jakarta. Tiba-tiba ban belakang sebelah kanan pecah hingga mengeluarkan api dan dengan cepat terjadi kebakaran.
Menurut sopir truk tangki, Usep, dia hendak mengirim elpiji dari Balongan Indramayu ke wilayah Cianjur. Tiba-tiba saja terjadi insiden muncul api sehingga dia langsung menghentikan kendaraan saat itu juga.
“Tadi sempat kaget terlihat ada api di belakang. Saya langsung menghentikan kendaraan. Awalnya sih api kecil, lama-lama membesar,” kata sopir truk tangki elpiji, Usep.
Menurut Kapolsek Pusakanagara, Kompol Jusdi Jachlan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Akan tetapi arus lalu lintas kedua arah di jalur pantura mengalami kemacetan.
“Kami melakukan sistem contraflow untuk mengurai kemacetan. Selain juga dilakukan pendinginan-pendinginan terhadap kendaraan. Alhamdulillah tidak ada korban,” ujar Jusdi.
Sementara itu, tampak sejumlah petugas masih berada di TKP dengan mensterilisasi truk tangki tersebut. Sementara arus lalu lintas yang sempat macet mulai terurai dengan sistem contraflow di jalur berlawanan.(*)
