Nomor Whatsapp Bupati Bantul Diretas, Pelaku Kirim Pesan ke Sejumlah Orang Minta Uang

  • Bagikan

BANTUL- Nomor Whatsapp milik Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menjadi sasaran peretasan orang tak bertanggungjawab. Peretasan ini terjadi pada Selasa (9/5) lalu.

Halim membenarkan jika nomor Whatsappnya diretas oleh orang. Halim menyebut di hari Selasa (9/5), usai magrib dirinya tak lagi bisa mengakses nomor Whatsappnya.

“Terjadi (peretasan) sejak dua hari lalu yaitu Selasa (9/5) habis magrib. Jadi pertama saya mau pakai WA (Whatsapp) kok tidak bisa. WA itu terkunci, saya tidak bisa masuk,” kata Halim saat dihubungi wartawan, Jumat (12/5).

Halim mengatakan usai diretas, nomor Whatsappnya dipakai untuk mengirim pesan ke sejumlah orang.

Pesan itu berisi permintaan transfer sejumlah uang ke nomor rekening tertentu dengan alasan untuk membayar biaya sekolah keponakan.

BACA JUGA :  Tanahnya Dicaplok Oleh PT. Bali Turtle, Ahli Waris Pemilik Sah Angkat Bicara

“Katanya, mobile banking lagi error maka minta tolong agar transfer ke rekening ini. Untuk keponakan bayar sekolah Rp 2 juta,” urai Halim.

Halim membeberkan hingga saat ini belum ada korban terkait aksi penipuan dengan meretas nomor Whatsapp miliknya. Halim mengimbau jika ada orang yang mengatasnamakan dirinya dan meminta transfer uang agar masyarakat tidak mudah percaya.

“Sejauh ini belum ada korban. Publik juga semakin cerdas. Rata-rata yang mendapatkan pesan (Whatsapp) dari nomor saya langsung konfirmasi ke ajudan,” ungkap Halim.

Halim menambahkan dirinya sudah berkoordinasi dengan Kominfo terkait peretasan nomor Whatsappnya itu.

Saat ini, lanjut Halim, masih diupayakan untuk mengembalikan nomor Whatsappnya yang diretas.

BACA JUGA :  Sekap Pedagang Kelontong di Bogor, Empat Anggota BNN Gadungan Dibekuk Polisi

“Ini masih dilakukan upaya-upaya secara teknologi IT. Dilakukan oleh teman-teman Kominfo. Bukan secara hukum. Menurut kepolisian posisi dia (peretas) di Surabaya,” tutup Halim.

Sebelumnya nomor Whatsapp milik Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo juga mengalami peretasan pada Senin (8/5) oleh orang tak dikenal.

Peretas ini juga sempat mengirimkan pesan ke sejumlah nomor untuk meminta transfer uang.(*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights