JAKARTA- Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp1,003 juta per gram pada Jumat (9/12). Harga emas tercatat naik Rp4.000 dibanding Rp999 ribu per gram pada perdagangan sebelumnya.
Harga pembelian kembali (buyback) juga naik Rp4.000 dari Rp897 ribu menjadi Rp901 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp544,4 ribu, 2 gram Rp1,91 juta, 3 gram Rp2,84 juta, 5 gram Rp4,7 juta, 10 gram Rp9,37 juta, 25 gram Rp23,3 juta, dan 50 gram Rp46,5 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp93 juta, 250 gram Rp232,3 juta, 500 gram Rp464,4 juta, dan 1 kilogram Rp928,7 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX melemah 0,03 persen menjadi US$1.800 per troy ons. Sedangkan, harga emas di perdagangan spot melemah 0,01 persen ke US$1.788,8 per troy ons pada pagi ini.
Senior Analis DCFX Lukman Leong memproyeksi harga emas diperkirakan menguat terbatas hari ini. Hal itu terjadi karena dolar AS yang masih defensif atau melemah.
Selain itu, investor juga cenderung wait and see menjelang pertemuan The Federal Open Market Committee (FOMC) bak sentral AS (The Fed) Minggu depan. Pertemuan ini akan menjadi petunjuk lebih lanjut terkait kebijakan suku bunga oleh the Fed.
“Walau The Fed diperkirakan mulai menurunkan tingkat kenaikan suku bunga pada pertemuan Desember, namun investor mulai ragu menyusul beberapa data ekonomi yang kuat dari AS belakangan ini,” ujarnya.
Hari ini, Lukman memperkirakan harga emas internasional berada dalam rentang support US$1.765 per troy ons dan resistance US$1.800 per troy ons.(*)
