Mulai 1 Februari, Harga Minyak Goreng Eceran Jadi Rp. 11.500 Per Liter

  • Bagikan

JAKARTA – Kementerian Perdagangan kembali mengeluarkan aturan baru soal harga minyak goreng. Peraturan tersebut ditetapkan melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 6 Tahun 2022 terkait Harga Eceran Tertinggi (HET) di pasaran.

Dalam HET tersebut Kemendag mengatur harga tertinggi minyak goreng yang mulai berlaku 1 Februari 2022 adalah Rp 14.000 per liter, untuk minyak goreng kemasan premium.

Sedangkan untuk minyak goreng curah Kemendag mengatur harga tertingginya Rp 11.500 per liter, sedangkan minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liternya.

“Kebijakan Harga Ecerean tertinggi ini akan mulai berlaku pada 1 Februari 2022,” ujar Mendag Lutfi dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI, Senin (31/1/2022).

Sementara itu sambil menunggu kebijakan tersebut berlaku pada 1 Februari, pada masa transisi seperti saat ini kebijakan satu harga minyak goreng yang menetapkan Rp 14.000 per liter akan terus berlanjut.

BACA JUGA :  Sidang IPU ke-144 Jadi Momentum Pemulihan Pariwisata dan Ekonomi di Bali

Mendag juga menginstruksikan kepada para produsen untuk mempercepat penyaluran minyak goreng tersebut agar tidak kembali terjadi kelangkaan di pasar masyarakat maupun tradisional.

“Kementerian perdagangan menginstruksikan kepada para produsen untuk mempercepat penyaluran minyak goreng serta memastikan tidak terjadi kekosongan ditingkat pedagang dan pengecer, baik di pasar tradisional maupun ritel modern,” tutur Mendag.

Ke depan untuk menjaga stabilitasi harga minyak goreng, Kementerian Perdagangan akan menerapkan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO) dan terus menjaga dan memenuhi harga minyak goreng dengan harga terjangkau.

Mekanismenya produsen minyak goreng yang akan melakukan ekspor, harus menyetorkan sebesar 20% hasil produksinya untuk kebutuhan pasar dalam negeri. Sedangkan untuk DPO pemerintah menetapkan sebesar Rp 9.300 perkilogram untuk CPO dan Rp 10.300 per kg untuk Olein.

BACA JUGA :  The Super Mario Bros Movie Jadi Film Pertama di 2023 yang Raih Pendapatan Global Rp 14,7 Triliun
Penulis: *(Jhon)
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights