Sudarnoto menyampaikan agresi militer tersebut telah memakan banyak korban jiwa yang tidak berdosa. Ditambah dengan kerusakan infrastruktur juga terjadi semakin masif, sehingga kebutuhan pokok harian penduduk semakin sulit.
“Semua ini mengancam kehidupan sosial, ekonomi, kesehatan dan juga keamanan,”ujarnya.
Dampak lainnya juga akan mengakibatkan masa depan anak-anak semakin suram.
“Tidak terbayangkan, sebuah tatanan dunia ke depan yang seharusnya dibangun berdasarkan kepada prinsip-prinsip keadaban dan ketertiban dunia dan penghormatan yang tinggi terhadap kedaulatan dan kemanusiaan justru masih diwarnai dengan peperangan dan penghancuran,” ucapnya.
Sudarnoto berharap Indonesia tetap berkomitmen untuk menciptakan perdamaian abadi di manapun. Sebab hal itu dapat menjadi langkah oleh pemerintah RI untuk menghentikan pertempuran Rusia-Ukraina. “Pengalaman kesepakatan damai yang dilakukan di berbagai negara yang bertikai menunjukkan bahwa trust sangatlah penting, jangan ada satu pun yang mengkhianati,” pungkas dia.