SALATIGA – Sebagai motor penggerak perekonomian Indonesia, sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) diharapkan dapat terus berkembang dan mengambil peran penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Hal itu dikatakan Menteri Koordinator Koordinator Bidang Perekonimian Ailrangga Hartato saat berdialog dengan warga pedagangan warung sooto disela-sela kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, pada Sabtu (29/1) lalu
“Saya memang penggemar kuliner seperti ini. Saya juga sangat senang dapat mengenal dan berbincang dengan pemiliknya, sehingga dengan pengalaman ini saya dapat mengetahui apakah program yang telah disiapkan pemerintah berguna untuk membantu para pelaku UMKM,” ungkap Airlangga melalui siaran pers yang diterima, Selasa (1/2).
Ailrangga mengatakan, guna mendukung pemberdayaan UMKM, khususnya bagi UMKM yang terdampak pandemi Covid-19, pemerintah telah menyiapkan berbagai program diantaranya ialah rogram pemulihan ekonomi nasional (PEN) dukungan UMKM.
Ia menyebut, pada tahun 2021, tercatat total realisasi PEN dukungan UMKM tercatat mencapai Rp89,19 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 34,59 juta UMKM.
Selanjutnya, pada tahun 2022 ini pemerintah kembali meningkatkan plafon kredit usaha rakyat (KUR) menjadi Rp373,17 triliun, serta memperpanjang tambahan subsidi bunga KUR 3% hingga akhir Juni 2022.
“Saya berharap banyak pelaku UMKM yang dapat memanfaatkan program yang telah disediakan pemerintah, khususnya bagi generasi muda yang baru memulai untuk berwirausaha. Semakin banyak UMKM yang lahir dan siap bersaing secara global, akan turut memperkuat perekonomian Indonesia di kancah internasional,” ujar Airlangga.