Masih Berkeliaran, Polisi Buru Pria yang Kabur Usai Tusuk Ibu Tiri hingga Tewas

  • Bagikan
Seorang lelaki berinisial J (39 tahun) di Tasikmalaya diduga memotong alat kelamin anak kandungnya sendiri. (Foto: dok.istimewa)

GIANYAR- Seorang pria bernama I Wayan Agus Arnawa (25) alias Kolok menusuk ibu tirinya bernama Ni Wayan Rani (48). Pelaku diketahui mengalami gangguan jiwa. Peristiwa tersebut terjadi di Banjar Marga Tengah, Desa Kerta, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali.

“Untuk korban ada enam tusukan. Jadi ibu tirinya saat ditemukan sudah dalam keadaan tertusuk di dalam kamar,” kata Kapolsek Payangan AKP I Putu Agus Ady Wijaya saat dihubungi, Senin (19/9).

Peristiwa itu bermula saat suami korban atau ayah kandung pelaku bernama I Wayan Putrayasa sedang berada di Balai Banjar Marga Tengah mengikuti upacara ngaben, sekira pukul 06.30 WITA.

Kemudian pelaku secara membabi-buta melancarkan aksi pembunuhan menggunakan pisau kepada korban yang sedang berada di dalam kamar.

BACA JUGA :  Warga Bekasi Heboh Temukan Pemilik Usaha Ayam Goreng di Bekasi Tewas Berlumuran Darah di dalam Ruko

Peristiwa itu akhirnya diketahui warga dan korban dibawa ke RSU Payangan. Namun beberapa saat setelah sampai di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia. Sementara pelaku berhasil kabur.

“Pelaku dari kemarin kita masih cari dan informasi terakhir ada di Singaraja, Kabupaten Buleleng, dan tim kami sudah turun ke lokasi. Untuk pelaku mudah-mudahan ditemukan di sana,” ungkapnya.

Sebelumnya di tahun 2017, pelaku juga telah membunuh ibu kandung dan neneknya. Pelaku pun sempat diperiksa di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli dan dinyatakan gila.

“Di tahun 2017, sudah (melakukan pembunuhan) dari ibu kandungnya dan neneknya dan sekarang ibu tirinya,” jelasnya.

Pelaku juga diketahui memiliki kamar khusus di rumahnya karena mengalami gangguan jiwa. Setelah ibu kandungnya tewas baru dibawa ke rumah sakit jiwa di Bangli.

BACA JUGA :  Mutasi Rekening Capai Rp86 Miliar, Penipu Kembar Rihana-Rihani Terindikasi Pencucian Uang

“Dia rutin diantar sama bapaknya setiap obatnya habis dia dibawa ke RSJ Bangli. Dia di rumahnya ada kamar khususnya,” ujarnya.(*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights