Maksud Hati Ingin Rezeki Lancar, Dua Pria Tua di Bekasi Malah Jadi Korban Pencabulan Dukun

  • Bagikan
Foto ilustrasi.

BEKASI- Hasrat SA (61) dan SU (60) untuk mendapatkan kelancaran rezeki membuat mereka memilih jalan menggunakan jasa seorang dukun berinisial ND. Upaya itu bukan hanya sia-sia, keduanya bahkan jadi korban pencabulan.

SA dan SU melaporkan dugaan perbuatan cabul itu ke Polres Metro Bekasi pada Rabu (12/10) lalu. Kedua pria paruh baya warga Kabupaten Bekasi itu mengaku lebih dari sekali dicabuli ND di wilayah Cikarang Timur.

Berdasarkan laporannya, SU mengatakan, pencabulan yang dialaminya terjadi pada April 2022. Saat itu, dia yang sedang mengalami masalah keuangan mencari referensi dukun yang bisa memperlancar rezeki.

SU kemudian mendapat informasi soal dukun di Kampung Selang, Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur. Dia lalu mendatangi kediaman dukun tersebut dengan maksud agar permasalahannya bisa hilang.

BACA JUGA :  60 Simpatisan Ditangkap Lantaran Halangi Jemput Paksa MSAT di Ponpes Jombang

Saat berada di rumah sang dukun, SU dijanjikan bisa mendapat transferan uang setiap bulan dengan syarat harus menjalani ritual, salah satunya menyucikan diri. SU yang saat itu kagum dengan pengakuan dukun tidak bisa menolak seluruh syarat yang diajukan.

Dia kemudian diajak ke lantai tiga kediaman dukun tersebut. Di dalam ruangan, SU diminta untuk membuka seluruh pakaiannya. Di saat itu lah SU diduga dicabuli oleh dukun ND.

“Kejadiannya pas bulan puasa (April 2022) kemarin,” kata SU.

Begitu juga dengan SA yang mengaku pertama kali dicabuli ND pada Juli 2021. Dia selalu mengikuti perintah sang dukun, termasuk membuka seluruh pakaian dengan dalih untuk menyucikan diri kemudian dicabuli.

BACA JUGA :  Disodomi Guru Selama 3 Bulan, Siswa SMK Alami Luka dan Infeksi Bagian Anus

“Saya dua kali jadi korban. Pada malam pertama kali itu, sama beberapa minggu setelahnya,” kata SA.

Selama sekitar setahun mengikuti seluruh persyaratan ND agar rezekinya bisa lancar, akhirnya SA tersadar.

“Total setahun saya jadi semacam muridnya, dari Juli 2021 ke 2022. Uang juga habis Rp10 juta mah,” katanya.(*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights