Mahfud: Transaksi Janggal di Kemenkeu Capai Rp300 T, Terbesar di Ditjen Pajak dan Bea Cukai

  • Bagikan
Menko Polhukam Mahfud MD.

YOGYAKARTA- Menko Polhukam yang juga Ketua Tim Penggerak Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Mahfud MD, mendapat laporan ada transaksi mencurigakan bernilai fantastis di Kementerian Keuangan. Nilainya mencapai Rp300 triliun.

Sebagian besar dari transaksi mencurigakan itu ditemukan di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai. Dia pastikan, temuan ini berbeda dengan temuan harta kekayaan mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo yang kini sedang diselidiki KPK

“Saya sudah dapat laporan pagi tadi, terbaru malah. Ada pergerakan mencurigakan sebesar Rp 300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan. Sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai. Itu (laporan) hari ini,” ujar Mahfud di UGM, Rabu (8/3).

BACA JUGA :  Jelang HPN 2022, PT. Kimia Farma Salurkan 1.500 Unit Vitamim untuk Pers

Mahfud sudah melaporkan temuan timnya tersebut pada Kementerian Keuangan dan PPATK. Dia mendesak transaksi fantastis itu segera dilacak.

“Kemarin ada 69 orang dengan nilai (transaksi mencurigakan) enggak sampai triliunan, hanya ratusan miliar. Sekarang, hari ini, sudah ditemukan lagi kira-kira Rp300 T. Itu harus dilacak,” katanya.

“Saya sudah sampaikan kepada Bu Sri Mulyani (Menteri Keuangan). PPATK juga sudah kita sampaikan,” sambung Mahfud.

Mahfud memastikan data terkait temuan transaksi mencurigakan ini bisa dipertanggungjawabkan. Mahfud mengklaim memegang data tertulis tentang transaksi mencurigakan tersebut.

“Ini yang saya sampaikan tidak hoaks. Ada datanya tertulis,” tutup Mahfud.(*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights