Mahasiswa ISI Denpasar Ditemukan Tewas dengan Mulut Berbusa di Kamar Kos

  • Bagikan
Mahasiswa ISI Ditemukan Tewas dengan Mulut Berbusa di Kamar Kos (Foto: Humas Polsek Dentim)

“Saat itu Sri Wahyuni melihat korban sudah meninggal dengan muka warna biru dan mengeluarkan busa dari mulut,” katanya.

Melihat korban berbusa, saksi berteriak dan menangis hingga penghuni kos mendengar dan langsung mendatangi saksi dan melihat korban sudah dalam keadaan warna kulit muka pucat.

Tri Joko menuturkan, beberapa hari sebelum korban meninggal, temannya sempat mendatangi kamar indekos korban.

Saat itu, teman di sebelah kamar korban bernama Ancen (35) melihat hubungan korban bersama beberapa temannya baik-baik saja dan obrolannya penuh canda dan tawa.

Kemudian, pada Sabtu (26/3), Ancen sempat mencium bau busuk dari kamar korban. Ia kemudian menganggap bau itu hanya berasal dari bangkai tikus. Ancen sempat melaporkan adanya bau tersebut ke penjaga indekos.

BACA JUGA :  Dr. Nurdin : PKK Mitra Strategis di Balik Keberhasilan Pembangunan Kota

Kepada penjaga indekos, Ancen meminta izin untuk membersihkan beberapa pigura yang ada di depan kamar korban. Setelah pigura dibersihkan, Ancen memindahkannya ke kamar.

Namun, pada Senin (28/3) sekitar pukul 13.20 Wita, Ancen tiba-tiba mendengar suara teriakan kakak korban. Teriakan tersebut dengan memanggil nama korban.

“Spontan saksi (Ancen) keluar kamar melihat kakak korban menangis histeris dan mengatakan korban meninggal,” ungkap Tri Joko.

Atas temuan mahasiswa tewas tersebut, Tim Inafis Polresta Denpasar kemudian datang ke lokasi dan tiba sekitar pukul 13.50 Wita. Tim kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Di sana, Tim Inafis Polresta Denpasar menemukan beberapa obat dan barang di dalam kamar korban. Berbagai obat dan barang tersebut berupa paracetamol, Enervon-C, HP, laptop, tas warna hitam, surat pernyataan, buku tulis, dompet warna cokelat, surat vaksin, uang tunai Rp 1.243 000, STNK motor, SIM C, dan kartu mahasiswa ISI Denpasar.

BACA JUGA :  Desa Sanur Kauh Densel Raih Penghargaan Sebagai Desa Zero Waste Tingkat Nasional

“Berdasarkan keterangan dari Tim Inafis Polresta Denpasar, korban meninggal dunia diduga akibat sakit-sakit serta banyak obat-obatan di kamar korban,” jelas Tri Joko.

Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar. Jenazah dibawa ke sana menggunakan mobil ambulans milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights