SAWAHLUNTO- Sebuah tambang di Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) meledak pada Jumat (9/12) pagi. Petugas Tim Rescue Gabungan hingga kini terus melakukan proses evakuasi terhadap enam pekerja yang masih terjebak di dalamnya.
“Saat ini masih dilakukan proses evakuasi terhadap para pekerja yang diduga sebanyak 6 orang yang masih berada di dalam lubang oleh tim Rescue,” kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Jumat (9/12).
Dedi mengatakan dari laporan yang diterima, enam pekerja diduga tertimbun dalam tambang milik IUP PT. NAL yang kedalamannya mencapai 200 meter.
“Diperkirakan para pekerja lubang tambang yang masih terkurung di dalam lubang berada pada kedalaman 200 M, yang belum diketahui kondisi para pekerja tersebut,” kata Dedi.
Sementara itu untuk kondisi dalam tambang, lanjut Dedi, ditemukan adanya kandungan gas metan dan beberapa rongga reruntuhan akibat letupan yang terjadi di dalam tambang.
“Diketahui kondisi lubang terdapat kandungan gas Metan, di samping itu terdapat beberapa reruntuhan akibat dari letupan kecil lubang tambang,” jelasnya.
Sebelumnya, sembilan pekerja tambang sudah berhasil dievakuasi. Lima pekerja luka-luka dan empat lainnya meninggal dunia.
“Masih didalami oleh Polres dan Polda Sumbar turun untuk membackup proses penyelidikan. Fokus utama saat ini adalah evakuasi korban,” jelasnya.(*)
