SUKABUMI – Hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari terakhir kembali memicu longsor di Kampung Genteng, RT 06/05, Desa Batu Nunggal, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (20/2/2025). Tebing dengan panjang sekitar 20 meter dan tinggi 7 meter tiba-tiba ambruk, menyebabkan material longsoran menutup aliran sungai di bawahnya.
Menurut kesaksian warga, peristiwa ini terjadi secara mendadak setelah curah hujan yang tinggi terus mengguyur wilayah tersebut. “Beberapa hari hujan turun dengan sangat deras, lalu tiba-tiba tebing itu ambruk dan menutup aliran sungai,” ujar seorang warga di lokasi kejadian.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, tiga rumah warga nyaris ambruk dan masih berada dalam kondisi terancam jika tidak segera dilakukan tindakan perbaikan. Warga berharap adanya perhatian dari pemerintah desa maupun Pemerintah Kabupaten Sukabumi agar kejadian serupa tidak terus berulang.
Asep Suhendra, salah satu warga yang terdampak, mengungkapkan kekecewaannya terhadap lambannya respons pemerintah setempat. Menurutnya, longsor di lokasi tersebut bukan pertama kali terjadi.
“Kejadian ini sudah dua kali terjadi, kami sudah melaporkan ke pemerintah desa, tetapi sampai sekarang belum ada tindakan nyata. Memang mereka sempat turun ke lokasi, tapi belum ada solusi konkret,” kata Asep dengan nada kecewa.
Karena belum ada upaya perbaikan dari pihak terkait, warga terpaksa melakukan perbaikan secara mandiri. Namun, upaya tersebut tidak cukup untuk mencegah longsor kembali terjadi.
“Kami berharap pemerintah segera turun tangan karena jika tidak ada tindakan, kami khawatir akan ada longsor susulan yang bisa mengancam keselamatan warga,” tambahnya.
Saat ini, warga setempat masih waspada dan terus memantau kondisi tebing yang rawan longsor. Mereka berharap instansi terkait segera memberikan bantuan, baik dalam bentuk perbaikan infrastruktur maupun mitigasi bencana untuk mengurangi risiko di masa mendatang.*