PALAS- Aliran listrik Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas (Palas) di Komplek Perkantoran SKPD Terpadu, Sigalagala Kecamatan Barumun diputus pihak PLN.
Berdasarkan pengamatan wartawan, pada Rabu (29/3/2023) sekira pukul 09.00 WIB, hampir seluruh pegawai ASN dan staf honor maupun Tenaga sukarela (Tks) tampak berdiri di depan kantor.
“Iya Pak listrik diputus oleh petugas PLN, karna apa kami tidak tahu, itu sebabnya tidak ada orang di ruangan karena gelap Pak,” kata staf wanita yang ditemui wartawan di Kantor Dinas PU.
Di dinding gedung tertempel Listrik Pintar milik PLN Area Sidempuan disegel bertuliskan “Aliran Listrik ke rumah saudara sementara diputus dikarenakan masih adanya tunggakan, apabila merusak segel dikenakan pasal sesuai undang-undang yang berlaku. SEGERA LUNASI REKENING LISTRIK SAUDARA”.
Kadis PU Palas H.M. Yani Pohan tidak berhasil ditemui di ruang kerjanya. Menurut keterangan staf di kantor Kadis sedang tugas luar.
Hal yang sama dengan Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sibuhuan Erwin Harahap terkesan masih enggan menjawab konfirmasi wartawan saat dihubungi via Whatsapp sekira pukul 14.52 WIB.
Adapun terkait putusnya aliran listrik kantor PU diduga buntut persoalan dualisme kepemimpinan di Pemda Palas antara Bupati Ali Sutan Harahap dan Plt. Bupati Ahmad Zarnawi Pasaribu hingga pemberhentian transaksi keuangan APBD di Bank Sumut Cabang Sibuhuan hingga saat ini sudah 2 minggu berjalan.
“Hari ini listrik kantor PU sudah di putus PLN, besok kantor mana lagi, kalau sudah begini motto Palas Bercahaya sudah tidak sesuai lagi, karena faktanya kantor sudah gelap gulita,” ketus Siregar warga Sibuhuan.(*)