Iman menambahkan apabila nantinya terjadi peningkatan volume kendaraan petugas akan memberlakukan sistem oneway. Tetapi, masih bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan.
“Jam-jam tertentu apabila membutuhkan pengurasan kendaraan yang meningkat oneway dilakukan. Untuk ganjil genap ketika one way tidak berlakukan supaya lebih cepat menguras kendaraan,” tuturnya.
Imam mengatakan, pihaknya menempatkan sebanyak 185 personel di sepanjang Jalur Puncak untuk mengatur lalu lintas.
“Jalur-jalur alternatif yang mengarah pada jalur utama juga kami lakukan penjagaan. Kemudian tim patroli untuk mengurai apabila titik-titik simpul kemacetan juga terus melakukan patroli di Jalur Puncak. Sehingga masyarakat yang melalui Jalur Puncak bisa melaluinya dengan lancar dan nyaman,” katanya.
Petugas juga menyiapkan kendaraan derek untuk mengantisipasi kendaraan yang mogok di jalan.