NTT – Labuan Bajo Maritime Festival (LBMF) tahun kedua akan kembali digelar pada 27-29 Juli 2023, di kawasan Pantai Pede, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pada tahun kedua penyelenggaraan, event ini menawarkan suasana berbeda dari tahun sebelumnya. LBMF merupakan pemenang ide event terbaik dalam kompetisi ide yang diselenggarakan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) melalui program Ideathon #itstimeforLabuanBajo pada tahun 2022 lalu.
Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina menjelaskan, LBMF merupakan proyek percontohan yang dibuat untuk pengembangan ekosistem event di Labuan Bajo. Penyelenggaraan LBMF tahun ini diharapkan dapat berjalan lebih maksimal.
“LBMF ini merupakan proyek percontohan yang kami buat untuk pengembangan event berkelanjutan di Labuan Bajo. Kami berharap dengan mengemas sendiri event di daerah, kita bangun ekosistem yang asl’ Labuan Bajo. Jika tahun lalu masih banyak kekurangan dalam penyelenggaraannya, maka kita maksimalkan pada tahun ini,” kata Shana, Jumat (21/7/2023).
Menariknya, LBMF tahun ini menawarkan suasana yang berbeda, tetapi dengan tema besar yang sama, yaitu kemaritiman. Festival LBMF akan diisi dengan rangkaian acara seperti Labuan Bajo Maritime Chronicle, Gemah Rempah, Spice Routes, Toto Kopi, Seafood Pop Up Cafe, Tuna Battle, Treasure Hunts, Bartender Competition, dan masih banyak keseruan lainnya.
Shana menjelaskan, LBMF yang berawal dari kompetisi ide, juga berhasil menjadi salah satu event di wilayah Floratama (Flores, Lembata, Alor, dan Bima) yang masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2023.
Ide event ini telah diimplementasikan tepatnya pada 21-22 Oktober 2022 lalu. Selama tiga hari penyelenggaraan saat itu, tercatat ada 7.755 kunjungan dan terjadi peningkatan pendapatan sebesar 200 persen bagi pelaku usaha kecil di sekitar Waterfront.