Denpasar – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., dan rombongan tiba di Makorem 163/Wira Satya, di sambut oleh Danrem Brigjen TNI Husein Sagaf.S.H. yang ditandai dengan pengalungan kain songket.
Pangdam mengatakan, bahwa kunjungannya kali ini merupakan yang pertama setelah sebelumnya telah dilakukan Kunker di wilayah Korem 161/Wira Sakti. Dalam kesempatan itu Pangdam memberikan arahan kepada para Prajurit dan PNS Korem 163/WSA yang dilaksanakan di Aula Korem 163/Wira Satya, Jl. PB Sudirman, Kel. Dangin Puri, Kec. Denpasar barat pada Selasa(15/2/2022).
![](https://www.garudasatunews.co.id/wp-content/uploads/2022/02/WhatsApp-Image-2022-02-15-at-19.34.07-1-500x225.jpeg)
“Korem 163/Wira Satya merupakan satuan teritorial dan pelaksana di satuan kewilayahan yang membawahi 8 Kodim dimana salah satu Kodim bertipe A yakni Kodim 1611/Badung. Secara Geografis tanggung jawab Wilayah mencakup seluruh provinsi Bali yang meliputi 8 kabupaten dan 1 Kota” terangnya.
Dalam kunjungannya tersebut, Pangdam Sonny menekankan bahwa para prajurit di tingkat komando kewilayahan harus dapat menjadi solusi ditengah-tengah masyarakat, terlebih penyebaran Covid-19 masih masif terjadi di masyarakat sehingga kesigapan dan kedisiplinan prajurit menjadi kunci utama keberhasilan penanganan Covid-19 ditingkat kewilayahan.
“Seperti kita ketahui bersama bahwa saat ini kondisi Pulau Dewata masih dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan sektor ekonomi yang sebagian besar bergantung pada sektor Pariwisata”, tambahnya.
“Saat ini Bali dalam status PPKM Level-3, sehingga saya menginstrusikan agar lebih mendisiplinkan prokes. Karena tidak ada cara lain, untuk menurunkan angka Covid-19 selain dengan disiplin menerapkan prokes”, tegas Mayjen Sonny.
Dalam sambutan Pangdam sangat berharap agar kehadiran prajurit TNI di Wilayah Bali dapat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam mengatasi kesulitan-kesulitan di sekitar lingkungannya, jangan bersikap Arogan kepada masyarakat, serta baik – baiklah dalam merangkul, merebut hati masyarakat.
Menyikapi kehidupan Prajurit dan PNS, Pangdam mengajak untuk selalu bersyukur dengan semua hal yang sudah diperoleh. “Hindari perbuatan atau pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, satuan maupun institusi. Hindari hidup konsumtif dan pintar-pintar kelola keuangan dan rajin Menabung, sebisa mungkin hitung kebutuhan sesuai kemampuan,” tegasnya.
Sebelum menutup pengarahannya Pangdam berpesan agar menyiapkan segala sesuatu untuk menghadapi masa tua sedini mungkin sehingga di masa tua nanti tidak mengalami kesulitan dalam hal ekonomi.
“Janganlah kita berfikir untuk kaya dengan profesi prajurit, akan tetapi jika berpikir untuk hidup cukup maka kita sudah tepat menjadi prajurit. Karena segala sesuatu yang sudah kita terima sudah lebih dari cukup,” Pungkasnya.
Sementara itu, menanggapi hal tersebut Danrem 163/WSA, Brigjen TNI Husein Sagaf akan menindak lanjutinya dengan menginstrusikan jajarannya, di tiap-tiap Kodim untuk memaksimalkan fungsi 3T maupun 3M sampai Desa di seluruh Bali. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 khususnya Varian baru Omicron yang diindikasi penyebarannya lebih cepat dari varian-varian sebelumnya.
“Kami memaksimalkan fungsi 3T dan 3M sampai ke tingkat Desa. Kita akan melakukan pendisiplinan dengan cara yang lebih persuasif,” tutup Husein. (Red/Penrem).