JAKARTA – PT Krakatau Steel Tbk akan ambil bagian dalam proyek infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Emiten bersandi KRAS itu akan memasok kebutuhan baja untuk proyek infrastruktur.
Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim memastikan dengan kapasitas produksi baja yang mencapai 6,9 juta ton, pihaknya dapat memenuhi kebutuhan baja untuk konstruksi dan pendukung infrastruktur pembangunan IKN.
Adapun pembangunan Ibu Kota dilakukan pada periode 2022-2024 untuk pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan, kawasan IKN, serta infrastruktur dasar permukiman.
“Kunjungan ini merupakan inisiatif untuk melihat langsung lokasi IKN agar kami dapat mengantisipasi dan mengeksplorasi potensi-potensi yang bisa dipenuhi oleh Krakatau Steel dalam menunjang kebutuhan infrastruktur IKN,” ujar Silmy dikutip Kamis (15/9/2022).
Menurut data Kementerian PUPR, tahapan pembangunan infrastruktur dasar di IKN periode 2022-2024 dengan luas 6.671 hektare mencapai total anggaran sebesar Rp43,73 triliun.
Anggaran tersebut dialokasikan untuk pembangunan IKN di 2022 sebesar Rp5,1 triliun.
Dari sisi kesiapan logistik, jalan akses utama menuju IKN sudah mencapai progres 77% sehingga tidak lama lagi IKN akan siap menerima bahan baku infrastruktur dari luar daerah.
Terkait hal ini Silmy menjelaskan bahwa Krakatau Steel dapat dengan mudah mengirimkan bahan baku infrastruktur ke lokasi IKN.
Silmy juga menekankan sebagai perusahaan baja nasional, Krakatau Steel berharap dalam pembangunan IKN mengutamakan produk lokal dan yang berkualitas baik, memenuhi SNI Standar Nasional Indonesia (SNI) agar infrastruktur yang dibangun juga berkualitas dan tidak mudah rusak, termasuk ketika ada bencana alam seperti gempa.
Karena itu, Silmy memastikan Krakatau Steel siap memasok kebutuhan baja pembangunan infrastruktur dan dapat mendukung proyek IKN.(*)