BALI – Korean Air kembali membuka rute penerbangan Incheon-Bali pada Juli ini.
Penerbangan perdana yang menggunakan nomor penerbangan KE629 ini mengangkut 265 penumpang dan mendarat di runway Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Kamis (14/7) pukul 23.30 WITA.
Kemudian melanjutkan perjalanan untuk kembali ke Bandara Incheon di Korea Selatan pada Jumat (15/7) dini hari pukul 01.10 WITA dengan mengangkut 113 penumpang
Menurut jadwal, penerbangan ini akan beroperasi setiap hari.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, manajemen PT Angkasa Pura I menyambut baik beroperasinya kembali penerbangan Korean Air yang menghubungkan Seoul dengan Bali.
“Hal ini merupakan hal yang positif, mengingat penerbangan ini sempat berhenti beroperasi dikarenakan pandemi Covid-19 yang melanda dunia,” ujar Fahmi, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (16/7).
Tambahan penerbangan internasional ini diharapkan dapat berdampak positif terhadap pertumbuhan angka wisatawan internasional yang datang ke Bali, yang tentunya akan berimplikasi positif terhadap pertumbuhan ekonomi.
Sebagai informasi, rute Incheon-Bali dan sebaliknya melayani sebanyak 397.196 penumpang pesawat udara sepanjang 2019.
Fahmi menjelaskan, dengan beroperasinya kembali penerbangan ini, maka saat ini Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani sebanyak 20 rute internasional ke 12 negara di dunia.
Penerbangan ini kata dia, juga menjadikan Korean Air sebagai maskapai penerbangan ke-22 yang melayani penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Sejak kembali beroperasinya rute penerbangan internasional reguler di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada 3 Februari 2022 silam, tercatat hingga Kamis (14/7/2022) sebanyak 5.246 penerbangan internasional dan 974.178 penumpang rute internasional telah terlayani.
“Khusus untuk Juli 2022, hingga 14 Juli, sebanyak 224.679 penumpang rute internasional telah terangkut melalui 1.241 penerbangan,” pungkasnya.