SEOUL– Jumlah korban tragedi berdarah Pesta Halloween di Itaweon, Seoul, Korea Selatan (Korsel) bertambah menjadi 154 orang meninggal.
Setidaknya 26 warga negara asing, termasuk dua warga negara Amerika Serikat (AS), di antara yang tewas. Lalu lima warga Iran, empat Rusia, dan empat warga negara China. Lebih dari selusin kedutaan di seluruh dunia telah mengkonfirmasi korban dari negara mereka.
Pejabat Korea Selatan telah memperingatkan jumlah korban tewas bisa meningkat karena 37 lainnya masih terluka parah.
Apa yang menyebabkan lonjakan jumlah korban terus bertama masih belum jelas. Namun saksi mata mengatakan pengunjung pesta memadati jalan-jalan sempit.
Sebelumnya, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol telah mengumumkan masa berkabung nasional. Yakni mulai dari 30 Oktober hingga 5 November mendatang.
Kerabat yang putus asa di Seoul telah mengunjungi rumah sakit dan pusat orang hilang untuk mencari kerabat, meskipun hampir semua korban tewas kini telah diidentifikasi.
Investigasi sedang berlangsung, tetapi para pejabat belum mengetahui penyebab atau keadaan yang menyebabkan insiden itu.
Perdana Menteri (PM) Korea Selatan (Korsel) Han Duck-soo mengatakan pada Ahad (30/10/2022), pemerintah Korsel) akan memberikan dukungan dan dana untuk keluarga mereka yang tewas dan terluka dalam tragedi berdarah Pesta Halloween di Itaewon, Seoul.
Han mengatakan pemerintah akan “mengoperasikan tim dukungan pemakaman dan menanggapi sepenuhnya perawatan yang terluka” bersama dengan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan.
Selain itu, perawatan psikologis untuk keluarga dan yang terluka juga akan diberikan.(*)