JAKARTA – Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik dalam keterangannya mengatakan, Presiden Joko Widodo disebut rutin berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD perihal kasus tewasnya Brigadir Pol Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
“Ada koordinasi yang rutin antara Pak Presiden dan Pak Mahfud, Pak Mahfud kontak kita,” kata Taufan Damanik dikutip KompasTV, Kamis (4/8).
Damanik mengatakan, berkoordinasi dengan Menko Polhukam Mahfud MD karena mitra sesama lembaga negara.
“Itu mitra kerja sesama lembaga negara, memang Komnas HAM boleh kerja sendiri kan tidak,” ujarnya.
“Komnas HAM ini lembaga negara, presiden, kementerian, kepolisian, TNI itu lembaga negara, jadi kita koordinasi itu, koordinasi antar-lembaga negara,” imbuhnya.
Ia juga menjelaskan perihal apakah tetap akan melakukan pemeriksaan terhadap Irjen Ferdy Sambo dalam rangka melengkapi rangkaian pemantauan dan penyelidikan peristiwa tewasnya Brigadir J.
Sebagaimana diketahui, ternyata Irjen Ferdy Sambo sudah 4 kali memberikan keterangan ke pihak kepolisian terkait kasus tewasnya Brigadir J
“Pasti, pasti, caranya seperti apa, yan anti kita lihat perkembangan terakhir ini,” ucap Taufan Damanik.
Namun, dia tidak dapat memastikan kapan waktu pasti Komnas HAM meminta keterangan dari Irjen Ferdy Sambo.
Damanik meminta publik untuk bersabar.
“Sabar saja, kan saya katakan metodenya beda, wewenang beda, Komnas HAM itu hanya pada tahap melakukan penyelidikan dan bukan projusticia,” kata Damanik.
Sebagaimana diberitakan, hari Irjen Ferdy Sambo menjalani pemeriksaan yang dilakukan Tim Khusus di Bareskrim Polri.
Muncul setelah 26 hari tewasnya Brigadir J, ternyata Irjen Sambo mengungkap pemeriksaan yang dijalani hari ini bukanlah yang pertama kalinya.
Ia mengaku telah menjalani empat kali pemeriksaan yakni di Polres Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya dan di Mabes Polri hari ini, Kamis (4/8).
“Hari ini saya hadir memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri, pemeriksaan hari ini adalah yang keempat,” ucap Irjen Ferdy Sambo di Bareskrim Polri.