JAKARTA – Kominisoner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam meminta agar jurnalis mendapat perlindungan dan dihormati saat melakukan peliputan.
Sebelumnya, 2 orang jurnalis CNNIndonesia dan 20Detik mendapat intimidasi oleh polisi saat melakukan peliputan soal kasus penembakan Brigadir J.
Ponsel kedua wartawan itu dirampas. Rekaman hasil wawancara, foto dan video pun dihapus. Keduanya juga dilarang meliput terlalu jauh dari area rumah Sambo.
Adapun intimidasi terjadi tak jauh dari rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang menjadi lokasi penembakan, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Kamis (14/7) siang.
“Saya kira kerja-kerja jurnalis harus dihormati dan dilindungi,” kata Anam kepada wartawan, Jumat (15/7).
Menurut Anam, jurnalis dan media adalah salah satu pilar penting dalam konteks HAM dan demokrasi di Indonesia. Sehingga, harus dijamin keamanannya.
“Di negara hukum yang kita pilih bersama-sama ini, kerja-kerja teman jurnalis adalah pilar utama dalam konteks itu,” ucapnya.
Oleh karenanya dirinya memberikan atensi terhadap kasus ini dan meminta supaya kepolisian segera menindaklanjuti.