JAKARTA – Dalam upaya memperkuat posisi di sektor pariwisata, Jakarta Experience Board (JXB) siap berkompetisi dan berinovasi menjadi penyedia pariwisata terintegrasi terkemuka di ibu kota. Direktur Utama JXB, Yunn Bali Mohammad Yusuf, menegaskan bahwa sinergi dan kolaborasi merupakan kunci utama untuk mencapai visi “One Stop Tourism Provider”.
“Perlu kerja keras dan kerja cerdas untuk mewujudkan visi ini. Tidak hanya rebranding, tetapi juga perubahan budaya kerja yang harus diadopsi untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja kami,” ungkap Yunn saat menerima audiensi pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta (PWI JAYA) pada Rabu (12/3/2025) sore.
Dalam kesempatan tersebut, Yunn diiringi oleh Direktur Administrasi dan Keuangan Zulfarshah, Corporate Secretary A.T Erik Triadi, dan General Manager Sales Siti Fauziah, memberikan penjelasan mendalam mengenai transformasi dari Jakarta Tourisindo (Jaktour) menjadi Jakarta Experience Board. Rebranding ini dimulai sejak 2020, mencerminkan visi baru perusahaan daerah yang mayoritas dimiliki Pemprov DKI Jakarta.
“Dari transformasi yang kami lakukan, JXB kini tidak hanya berfokus pada perhotelan dan pariwisata, tetapi juga merambah ke ranah ekonomi kreatif dan beautifikasi Jakarta. Dalam beberapa tahun terakhir, kami menjadi salah satu BUMD yang memberi kontribusi profitabilitas,” jelasnya.
Meskipun demikian, Yunn mengakui masih banyak yang perlu diperbaiki. “Kemajuan dan aset kami belum sebanding dengan beberapa BUMD lainnya,” tambahnya.
Yunn, yang dikenal dengan gaya kepemimpinan merendah namun penuh wawasan, menunjukkan keinginannya untuk bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya. Sebagai seorang praktik bisnis dan akademisi, Yunn baru dilantik sebagai Dirut JXB pada 21 Januari 2024 dan segera meraih penghargaan TOP CEO BUMD dari TOP BUMD Awards 2024.
Di bawah kepemimpinannya, JXB berkomitmen mempercantik landscape pariwisata Jakarta, menciptakan harmoni antara warisan budaya, alam, dan modernitas. Dengan core business yang mencakup ekonomi kreatif, pengelolaan ruang publik, teknologi, pertunjukan seni, hingga MICE (meeting, incentive, convention, exhibition), JXB siap menawarkan pengalaman pariwisata yang lebih menyeluruh.
Pada acara buka puasa bersama di resto The Tavia Heritage yang terletak di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Yunn memperkenalkan lebih jauh mengenai usaha JXB, termasuk merebranding Grand Cempaka Hotel menjadi The Tavia Heritage Hotel yang menonjolkan nuansa kota tua Jakarta.
JXB juga mengelola Grand Cempaka Resort di Bogor, yang sebelumnya dikenal sebagai Jayakarta Hotel & Resort, dan telah menjadi lokasi untuk berbagai acara, termasuk rapat kerja PWI Jaya.
“Kami terbuka untuk kolaborasi lebih lanjut. Jika PWI Jaya ingin mengadakan acara di sini lagi, silakan hubungi Mbak Siti Fauziah,” ajak Yunn.
Dengan proyek pengembangan yang terus berlanjut, termasuk penambahan bobocabin dan hotel budget dengan identitas d’Arcici, JXB terus memperluas jaringan serta komitmennya dalam membangun dan memajukan pariwisata Jakarta.*