DPR RI Apresiasi Inovasi Balai Besar Penangkapan Ikan Semarang

  • Bagikan
Kantor BPPI Semarang (Poto: Istimewa)

JAKARTA – Komisi IV DPR RI mengapresiasi berbagai teknologi, inovasi, rekayasa, standardisasi dan sertifikasi teknik penangkapan ikan oleh Balai Besar Penangkapan Ikan (BBPI) Semarang  yang dinilai ramah lingkungan.

Demikian diungkapkan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini saat memipin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI meninjau sarana dan prasarana BBPI di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (4/2) kemarin.

“Komisi IV DPR RI melihat langsung di Balai Besar Penangkapan Ikan Semarang ini dapat membuat semacam apartemen Ikan sebagai tempat berpijah (berkembang biak) yang merupakan salah satu bentuk bantuan pemerintah,” ujar Anggia usai memimpin tinjauan lapangan melalui siaran pers yang diterima, Sabtu (5/2).

BACA JUGA :  Dilarang Masuk Pintu Utama DPR, Ketua IPW Batal Penuhi Undangan MKD

Legislator dapil Jawa Timur VI ini menambahkan bahwa konsep apartemen ikan bertujuan untuk memulihkan ketersediaan (stocks) sumberdaya ikan. Tentunya masih banyak lagi inovasi yang dibuat. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja ke BBPI Semarang.

 “Melalui Kunspek ini Komisi IV DPR RI ingin menggali informasi secara utuh dan langsung terkait berbagai teknologi, inovasi, rekayasa, standardisasi dan sertifikasi teknik penangkapan ikan yang dinilai ramah lingkungan. Serta menyerap aspirasi masyarakat, pegawai dan nelayan yang terkena dampak regulasi/kebijakan pemerintah,” pungkas politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

 Sementara itu Kepala Balai Besar Penangkapan Ikan Semarang Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Widodo menjelaskan bahwa ‘apartemen ikan’ tersebut tersusun dari benda padat yang ditempatkan di perairan berfungsi sebagai tempat berpijah bagi ikan (spawning ground).

BACA JUGA :  Dolar AS Perkasa, Harga Minyak Makin Loyo

“Selain itu juga berguna sebagai areal perlindungan asuhan atau pembesaran bagi benih ikan (nursery ground),” paparnya.

Widodo menambahkan BBPI Semarang selama ini selalu berupaya meningkatkan kemampuan dan inovasi dalam rangka menciptakan teknik penangkapan ikan yang efektif dan ramah lingkungan.

“Kami juga menciptakan berbagai terobosan tidak hanya alat tangkap tapi juga bagaimana menciptakan tempat berkembang biak ikan atau kami sebut sebagai apartemen ikan,” pungkas Widodo.

 Hadir dalam kunjungan ini, Anggota Komisi IV DPR RI Mindo Sianipar, Yohanis Fransiskus Lema, Maria Lestari, Firman Soebagyo, Teti Rohatiningsih, Renny Astuti, Abdullah Tuasikal, Julie Sutrisno, Muhtarom, Nur’aeni dan Slamet. Turut mendampingi dalam Kunspek ini antara lain Staf ahli Menteri Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya Darmadi Aries Wibowo, Sekretaris Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Trian Yunanda, dan Kepala Balai Karantina Ikan Semarang BKIPM Sokhib.

BACA JUGA :  Silaturohmi ke PWNU Jatim, Puan Dapat Wejangan Isi Intisari Pancasila
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights