Kembangkan Ekonomi Desa, Dinas PMD Bali Evaluasi Tata Kelola Pasar

  • Bagikan
Kembangkan Ekonomi Desa, Dinas PMD Bali Evaluasi Tata Kelola Pasar (Foto: Istimewa)

Monev ini lanjutnya, juga melakukan pemberdayaan bersama dalam meningkatkan pemahaman bersama antar pengelola dan pedagang pasar mengarah pada konsep Pasar Rakyat Indonesia yakni pasar ramah, segar dan terpercaya. 

Keterlibatan Tim Monev mampu memberikan masukan dari berbagai sisi peningkatan pasar tradisional. 

Mulai dari aspek wawasan kebudayaan melibatkan DMPD, Kenyamanan, Ketertiban dan keamanan melibatkan Satpol PP dan BPBD, aspek kebersihan dan lingkungan yang melibatkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar.

Sementyara untuk pengawasan kesehatan daging melibatkan Dinas Pertanian Dinas Kesehatan, Dinas Perikanan dan Ketahan Pangan, serta juga melibatkan Tim BPOM Denpasar dalam pengawasan pangan mengandung bahan berbahaya. 

Serta aspek insfrastruktur pasar, tata kelola, kinerja dan administrasi pasar melibatkan dinas Disperindag, PUPR, Bagian Hukum dan Dinas Koperasi.

BACA JUGA :  Sepanjang Februari 2023 Polresta Denpasar Berhasil Tangkap 32 Pengedar Narkoba

“Monev ini selain dilaksanakan guna memberikan masukan terhadap pengembangan pasar desa, juga mengenai Peraturan Walikota Denpasar Nomor 9 Tahun 2009 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern”, ungkapnya.

Tentu dari langkah ini keterlibatan Forum Pengelola Pasar Desa  (FPD) juga sangat berperan dalam melakukan pembahasan bersama pemberdayaan pasar desa. 

Dari hasil monev ini nantinya diharapkan dapat menjadi acuan dalam peningkatan kunjungan masyarakat di pasar desa. 

Disamping itu langkah penguatan ini juga DPMD rutin menggelar Festival Pasar Rakyat melibatkan puluhan pasar rakyat dengan memilih pasar terbaik.

“Sehingga dari monev ini mampu memberikan eksistensi pasar tradisional sesuai harapan Walikota Denpasar IGN Jaya Negara dan Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa, dimana tidak saja memperbaiki fisik pasar namun juga mampu menata lingkungan bersih dan sehat serta mampu membina jiwa kewirausahaan di pasar rakyat,” ujarnya.

BACA JUGA :  Baru Ditemukan, Goa di Tabanan Diperkirakan Sejak Zaman Hindu-Buddha

Sementara Kepala Pasar Yadnya, Kelurahan Kesiman, Ketut Sudana menyambut baik pelaksanaan Monev ini. Dimana dari pelaksanaan monev ini tentu dapat menjadi acuan dalam peningkatan tata kelola pasar. 

Bahkan dengan adanya monev Pasar Yadnya, Kelurahan Kesiman terus berbenah sehingga menjadi pasar desa yang unggul dan memiliki daya saing. 

“Jadi hasil dari monev ini akan kami jadikan acuan dalam berbenah menuju pasar desa yang ramah, segar dan terpercaya dalam mendukung ekonomi kerakyatan,” jelasnya.
 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights