JAKARTA – Hingga Jumat (4/2) kemarin, kasus penularan Covi-19 di lingkungan kerja DPR/MPR terus bertambah menjadi 194 orang.
“Sekarang jadi 194 orang,” katanya.
Kasus penularan Covid-19 di lingkungan kerja DPR/MPR terus bertambah hingga Jumat (4/2). mengatakan jumlah kasus positif Covid-19 kini mencapai 194 orang.
“Sekarang ini 194,” kata Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Jumat (4/2).
Indra mengatakan jumlah anggota dewan yang positif Covid-19 bertambah empat orang, setelah sebelumnya tercatat sembilan orang.
Beberapa anggota dewan kata dia telah dinyatakan negatif, sehingga jumlah anggota dewan yang saat ini masih positif terpapar Covid-19 adalah delapan orang.
“Untuk anggota DPR ada tambahan baru empat orang. Kalau dengan kemarin ada 13 tapi karena sudah ada yang negatif jadi anggotanya sekarang ada delapan,” ujannya.
Namun demikian DPR tidak melakukan lockdown dalam merespons kasus penularan Covid-19 yang terjadi saat ini.
Hanya saja kata dia yang dilakukan untuk merespons situasi saat ini ialah mengubah tata cara rapat dengan membatasi jumlah peserta rapat yang hadir secara fisik.
“Bamus (badan Musyawarah-red) DPR telah memutuskan jumlah peserta rapat yang hadir secara fisik saat ini maksimal 30 persen,” imbuhnya.
Sementara itu, Fraksi Partai Golkar DPR RI menginstruksikan anggota untuk melakukan work from home (WFH) atau kerja dari rumah mulai 4 Februari sampai 13 Maret 2022.
Instruksi itu diketahui berdasarkan dokumen yang diterima sejumlah wartawan, Jumat (4/2). Instruksi itu dikeluarkan sehubungan dengan peningkatan penularan Covid-19 varian Omicron di DKI Jakarta, khususnya di lingkungan Gedung DPR RI.
“Instruksi WFH berlaku mulai 4 Februari sampai 13 Maret 2022 dan aktif kembali berkantor seperti biasa pada 14 Maret 2022,” demikian tertulis dalam instruksi yang diteken Ketua Fraksi Partai Golkar DPR Kahar Muzakir dan Sekretaris Fraksi Golkar DPR Adies Kadier tersebut.
Adies mengungkapkan total dua anggota fraksinya dilaporkan positif terpapar Covid-19 saat ini.
Merespons temuan itu, menurutnya, pihaknya semudah melaksana tes PCR dan membersihkan seluruh ruang kerja anggota Fraksi Partai Golkar DPR.
“Dari 85 orang anggota Fraksi Partai Golkar, yang lapor terkena Covid-19 baru dua orang. Fraksi Partai Golkar sudah melakukan tes PCR kepada seluruh staf Fraksi Partai Golkar maupun para tenaga ahli dan mulai membersihkan kembali seluruh ruangan kerja anggota Fraksi Partai Golkar,” kata Adies kepada wartawan, Jumat (4/2).
Sebagai informasi, sejumlah alat kelengkapan dewan (AKD) di DPR telah memutuskan melakukan lockdown alias pembatasan aktivitas merespons peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi beberapa waktu terakhir.
Beberapa AKD yang telah melakukan lockdown ialah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Komisi I DPR, dan Komisi III DPR. Kemudian, area kerja pimpinan DPR yang berlokasi di lantai 4, Gedung Nusantara III.