BALI – Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra memastikan warga negara asing (WNA) yang melakukan pengeroyokan terhadap seorang WNA Ukraina bukan berasal dari polisi internasional.
“Mereka bukan polisi internasional,” kata Putu Jayan, Kamis (3/2) kemarin di Bandara Ngurah Rai Sekarang kata dia masih dalam pemeriksaan.
Putu Jayan mengatakan, mereka belum ada yang ditetapkan menjadi tersangka. Pasalnya, kata dia dalam perkara ini ada dua belah pihak yang saling melapor dan polisi masih mendalaminya.
“Belum ada yang disangkakan, dalam artian kami masih mendalaminya. Sebab mereka saling melapor. Yang satu melapor penngeroyokan satunya lagi lapor penganiyaan,” ujarnya.
Sebelumya viral di media sosial seorang yang diketahui warga Ukraina bernama Oleg Zheinov dikeroyok oleh sejumlah orang WNA.
Dari keterangan Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu I Made Purwantara, hari Rabu (2/2) sekira pukul 12.00 Wita terjadi pengeroyokan terhadap seorang warga asing asal Ukraina bernama Oleg Zheinov di Vila Lime, Jalan Subak sari, banjar Tegal Gundul, Desa Tibuneneng, Kecamatan Kita Utara, Badung.
Menurut Purwantara persoalannya masalah hilangnya sepeda motor yang disewa oleh salah satu WNA bernama Volodymyr Kaminsky. Oleg mendatangi Kaminsky untuk meminta pertanggung jawaban. Namun, Kaminsky malah menunduh pacar oOleg yang mencuri.
Kemudian tidak berselang lama, datang WNA mengaku polisi internasional (Interpol) menyeret Oleg dan memukuli.
“Atas kejadian itu Oleg mengalami luka memar dan luka lecet di bagian leher dan lutut,” ujar Kanit Purwantara.
