DENPASAR – Ketersediaan stok minyak goreng di dua perusahaan besar di Pelabuhan Benoa, Bali terus diawasi pendistribusiannya.
Pengawasan itu dilakukan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Bali.
Sebelumnya pada Jumat lalu, Kapolri Listyo Sigit juga sempat menyambangi perusahaan distributor minyak goreng bernama PT STAR dan PT ARGO, kemudian meneruskan instruksi kepada jajarannya di Bali untuk terus melakukan pengecekan.
Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengutus tim untuk memantau pendistribusian minyak goreng, terutama curah di seluruh Pulau Bali.
“Sampai saat ini kita selalu memgecek. Kita juga punya namanya satgas pangan, tiap Polres punya,” kata Jayan Danu kepqda wartawan, Selasa (22/3).
Satgas pangan ini lanjutnya, yang turun ke distributor dan pedagang eceran untuk meyakinkan benar tidak ada penyimpangan, baik secara kualitas maupun hal yang berkaitan dengan penimbunan atau menjual harga diatas kewajaran.
Jayan Danu memastikan tak ada masalah terkait minyak goreng dari perusahaan distributor tersebut.
Ia merinci kemarin stok masih ada 1.800an ton, mungkin sudah terdistribusi.