JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia Angkata Darat (TNIAD) memiliki seragam baru asli buatan dalam negeri.
Seragam baru ini menurut Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman merupakan desain Jendral Andika Perkasa saat menjawab sebagai KSAD.
Seragam baru itu diperkenalkan TNI AD dalam Rapat Pimpinan TNI AD hari ini, Rabu (2/3).
“Seragam baru sebetulnya diciptakan pak Andika Perkasa waktu KSAD, kemudian ada evaluasi dari para asisten, ada penambahan-penambahan warna sedikit, brevet-nya juga ini sudah dibuat oleh Pak Andika,” kata Dudung di Mabesad, Jakarta Pusat, Rabu (2/3).
Dudung mengatakan, selama ini TNI AD belum memiliki loreng yang menjadi ciri khas angkatan. Selama ini, TNI AD menggunakan motif loreng TNI pada umumnya.
Ia juga menegaskan seragam baru TNI AD itu merupakan buatan dalam negeri.
“Karena angkatan darat enggak punya loreng rupanya. Jadi yang ini adalah loreng TNI, loreng Malvinas dan ini loreng angkatan darat,” katanya.
Dari pantauan wartawan saat Rapim itu, sejumlah pejabat TNI juga menggunakan seragam baru, yakni Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad) Letjen TNI Agus Subiyanto, Inspektur Jenderal TNI AD (Irjenad) Letjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, dan Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kasad Letjen TNI Afini Boer.
Lebih lanjut, Dudung juga mengatakan Rapim TNI AD itu digelar untuk mengevaluasi apa yang telah dilakukan pihaknya pada 2021 lalu dan program yang harus dilaksanakan pada tahun ini.
Sejumlah Pangdam, kata dia, juga akan menyampaikan beberapa materi.
“Pangdam IV nanti akan sampaikan tentang radikalisme, Pangdam VI akan sampaikan food estate, dan Pangdam Cendrawasih sampaikan perkembangan situasi di Papua,” kata Dudung.
