GOWA- Jemaah An Nadzir Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) menetapkan 1 Ramadan 1444 H atau awal pelaksanaan ibadah puasa pada Rabu (22/3). Penetapan 1 Ramadan 1444 H tersebut berdasarkan perhitungan dilakukan Tim Pemantau Bulan An Nadzir.
Pimpinan Jemaah An Nadzir, Ustaz Samiruddin Pademmui mengatakan, pihaknya telah menetapkan 1 Ramadan 1444 H jatuh pada 22 Maret 2023. Penatapan awal Ramadan tersebut setelah melakukan pemantauan bulan sejak tanggal 14 hingga 16 Maret.
“Dari perhitungan perjalanan bulan purnama Syaban 14, 15 dan 16, hingga pengamatan 3 bulan terakhir, yakni 27, 28 dan 29 Sya’ban. Pergantian bulan atau konjungsi/New Moon/Ijtima terjadi pada jam 01.26 WITA dini hari, maka diputuskan bahwa Jemaah An Nadzir, In Syaa Allah mulai sahur dengan niat puasa 1 Ramadan 1444 H, pada hari Rabu, 22 Maret 2023,” ujarnya melalui WhatsApp, Senin (20/3).
Samiruddin mengaku setiap bulan jemaah An Nadzir senantiasa memantau dan menghitung perjalanan bulan Hijriyah. Tidak hanya itu, jemaah An Nadzir juga memperhatikan fenomena alam seperti terjadinya gerhana matahari dan bulan.
“Serta pasang surut air laut, sebagai salah satu indikator yang menjadi rujukan dan pertimbangan dalam perhitungan bulan,” tuturnya.
Meski penetapan 1 Ramadan 1444 H berbeda dengan pemerintah dan Muhammadiyah, Samiruddin meminta agar perbedaan tersebut tidak perlu dipermasalahkan.
“Mari kita senantiasa menjaga ukhuwah diantara umat Muslim, jika ada perbedaan, kita sikapi secara dewasa dan bijaksana,” ucapnya.
Sekadar diketahui, Muhammadiyah memutuskan 1 Ramadan 1444 H jatuh pada Kamis 23 Maret 2023. Sementara pemerintah, hingga saat ini belum menetapkan 1 Ramadan 1444 H. Rencananya Kementerian Agama (Kemenag) akan melakukan pemantauan bulan pada 22 Maret 2023.(*)
