JAKARTA – Personel gabungan TNI- Polri dan Premprov DKI Jakarta menggelar menggelar upacara apel di halaman Mapolda Metro Jaya, Semanggi Jakarta Selatan, Senin (14/2). Apel ini untuk mengawal kelancaran G20 jalur keuangan yang akan digelar di Jakarta 15-18 Februari 2022.
Dalam sambutannya, Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo mengingatkan kepada personel gabungan TNI-Polri dan Pemrov DKI Jakarta untuk selalu bersikap sopan dan profesional dalam pengamanan pertemuan G20 jalur keuangan (finance track) yang akan digelar besok selama tiga hari (15-18/2)
“Tetap jaga sopan santun, laksanakan dengan profesional,” kata Hendro.
Hendro menyampaikan kepada seluruh personel akan pentingnya attitude
Hendro juga mengingatkan kepada personel yang ditugaskan dalam pengamanan G20 untuk memberikan kinerja terbaik demi menjaga nama baik Indonesia di mata dunia.
“Berikan pelayanan kepada masyarakat dan tampilkan performance (prestasi) terbaik yang kita miliki,” ujarnya.
Hendro juga meminta kepada anggota untuk tetap mengawal protokol kesehatan secara ketat demi menekan angka penularan COVID-19 di Jakarta.
Seperti diketahui, pertemuan G20 bidang finance track atau jalur keuangan batal diselenggarakan di Bali. Perhelatan tersebut dipindahkan ke Jakarta, sebab para delegasi khawatir terhadap risiko penyebaran Covid-19 varian Omicron yang kian tinggi di Indonesia.
Pembatalan tercantum dalam surat Sekretaris I Panitia Pelaksanaan Pertemuan G20 Bidang Logistik nomor S-3/G.20.33/2022 tertanggal 19 Januari 2022.
Sekretaris I Panitia Pelaksanaan Pertemuan G20 Bidang Logistik Rudy Rahmaddi mengatakan, saat ini yang diputuskan untuk dipindahkan dari Bali ke Jakarta hanya dua pertemuan yaitu 2 nd FCBD (Finance and Central Bank Deputy) dan 1 st FMCBG (Finance Minister Central Bank Governor) yang dijadwalkan pada tanggal 15-18 Februari 2022.
Hal ini sejalan dengan preferensi para delegasi G20 yang lebih memilih Jakarta karena pertimbangan risiko transit Jakarta-Bali yang tinggi seiring dengan meningkatnya paparan Omicron,” tutur Rudy Kamis (20/1) lalu.
Menurutnya, emindahan dari Bali ke Jakarta ini hanya bertukar waktu dengan rencana pelaksanaan 2 nd FMCBG di bulan Juli 2022 yang rencana semula di Jakarta, akan dialihkan ke Bali.
“Meski begitu, Bali sebagaimana diputuskan Presiden Joko Widodo, tetap akan menjadi venue utama penyelenggaraan serangkaian pertemuan G20 yang sudah dimulai pada bulan Desember 2021 yang lalu,” katanya.
