Di samping itu menurut dia pula kondisi ini sangat riskan terhadap keselamatan masyarakat kalau kerusakan ini dibiarkan berlarut-larut.
“Ini kan bentuk ketidak sabaran masyarakat pengguna jalan disaat membeli kebutuhan pokok mereka sehari hari,” ujar Komang Sudarsana.
Sementara itu, warga lainnya Bu Wayan yang saban hari berjualan masak dipasar Galiran ini, malah menambahkan ada sering pengunjung pasar terjatuh saat mengendarai motornya.
“Walaupun warga terjatuh,namun karena arus lalu lintas tersendat pelan karena kondisi jalan rusak tersebut tidak sampai terjadi keccelakaan yang patal,” ujarnya Bu Wayan.
Menyikapi keluhan warga dan pengunjung pasar Galiran ini, Kepala UPT Pasar Galiran, Klungkung Komang Sugianta dihubungi memaklumi protes warga ini.
“Saya sudah sempat mengajukan usulan perbaikan kerusakan jalan dipasar maupun menuju pasar Galiran ini ditahun anggaran 2022 ini. Namun karena keterbatasan anggaran perbaikan tersebut belum bisa segera dilakukan,” ujarnya singkat, Rabu (9/3) kemarin.