Serang- Usai dilantik belum lama ini, pengurus Forum Kerumunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Serang masa bakti 2023-2028 langsung tancap gas menjemput bola dengan melakukan ‘Roadshow kelembagaan’ audiensi ke beberapa stakeholder, salah satunya ke Pimpinan DPRD Kabupaten Serang, Selasa (30/07/2024).
Pada ‘Roadshow’ pertama pengurus FKUB menyambangi Ruangan ASDA 2 dan disambut hangat oleh Asisten Daerah II Febryanto di ruang kerjanya (3/07/2024). Dan Roadshow ke dua ini menyambangi Pimpinan DPRD dan terima langsung Ketua DPRD kabupaten Serang Bahrul Ulum.
Hamdan Suhaimi Ketua FKUB Kab. Serang mengungkapkan bahwa kedatangan jajaran pengurus FKUB tersebut bertujuan menjalin silaturrohim dan Koordinasi antar pengurus yang baru dengan pihak pemerintah dan stakeholder Kabupaten Serang sekaligus membangun sinergitas dengan jajaran Muspida dalam rangka agar terus dapat bersama-sama dengan pemerintah menyampaikan pesan-pesan positif dalam berbagai kesempatan terutama dalam hal umat beragama dan bangsa.
“Kami mengharapkan agar FKUB dapat bersama-sama dengan pemerintah terus menyampaikan pesan-pesan positif dalam berbagai kesempatan terutama dalam hal keumatan dan kebangsaan di wilayah Kabupaten Serang”. Ujar Hamdan dalam rilisnya.
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum yang juga Dewan Penasehat FKUB mengatakan bahwa FKUB dalam menjalankan roda pengurusan harus sinergis dalam membangun Umat Beragama dan bangsa di kabupaten Serang.
“Peran FKUB di Kabupaten Serang harus sinergi dalam membangun Umat dan bangsa, karena FKUB menjadi garda terdepan dalam menjaga kerukunan Umat Beragama, FKUB dan stakeholder Muspida adalah kesatuan yang utuh,”ungkap Ketua DPRD Kab serang Bahrul Ulum.
Odih Hasan Wakil Ketua I FKUB Kabupaten Serang mengatakan, tantangan utama di wilayah Kabupaten Serang saat ini ini antara lain, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam pemetaan resolusi konflik, dan imunisasi umat dari penyebarluasan radikalisme dengan menggunakan simbol-simbol agama.
Menurutnya, penanganan konflik sosial berdimensi keagamaan membutuhkan keberanian dan kecintaan pada perdamaian. SDM FKUB dirancang untuk mempertajam kepekaan dan kecakapan teknis dalam membuat keputusan ketika menghadapi atau mencegah konflik.
“SDM FKUB dirancang untuk meningkatkan kepekaan dan kecakapan teknis dalam menangani atau mencegah konflik sosial berdimensi keagamaan oleh karena itu kami membutuhkan masukan dan saran untuk kemajuan kelembagaan,” sambungnya.
Pertemuan tersebut dilakukan juga dalam menyikapi situasi akhir-akhir ini perkembangan secara Nasional terkait dengan kerukunan umat beragama, makanya kita lakukan silaturahmi untuk mengetahui sejauh mana kondisi kerukunan umat beragama diwilayah Kabupaten Serang tersebut.
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Serang terus berupaya mengkulturkan harmoni antar umat beragama di daerah tersebut. Meski selama ini masyarakat Kabupaten Serang selalu hidup berdampingan dengan rukun, namun upaya ini terus digalakan untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya hal-hal yang tak dinginkan bersama.
Odih mengatakan, masyarakat Kabupaten Serang sangat menjunjung tinggi nilai persaudaraan dan gotong royong antar sesama. Inilah yang menyebabkan masyarakat selalu harmonis.
“Kita terus melakukan dialog tokoh dan masyarakat lintas agama diwilayah Kabupaten Serang dalam mewujudkan kerukunan Antar Umat Beragama,” kata Odih.
Acara ‘Roadshow’ audiensi jajaran Pengurus FKUB Kabupaten Serang bersama Pimpinan DPRD ditutup dengan berfoto bersama.
