JAKARTA- Mochamad Iriawan alias Iwan Bule meminta Shin Tae Yong (STY) tidak mundur dari posisi pelatih Timnas Indonesia jika dirinya sudah tidak menjabat lagi sebagai Ketua Umum PSSI.
“Nanti dia kembali [dari Eropa] akan kita sampaikan. Kan sekarang masih di Turki,” ucap Iwan Bule, Selasa (1/11).
Seperti diketahui sebelumnya STY menyatakan dirinya siap mundur dari pelatih Timnas Indonesia jika Iwan Bule mundur dari posisi Ketua Umum PSSI.
Pernyataan itu dilontarkan oleh pelatih asal Korea Selatan itu melalui akun Instagram pribadinya pada 12 Oktober lalu.
“Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI. Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri.”
“Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai satu tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama. Kita adalah satu tim.” Demikian cuplikan pernyatan dari pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Hal ini tak lepas karena STY turut mendengar desakan agar Iwan Bule mundur sebagai Ketua Umum PSSI sebagai bentuk tanggung jawab moral atas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 jiwa.
Sementara STY merasa dirinya nyaman bekerja sama dengan Iwan Bule karena selalu mendukung program Timnas Indonesia yang dirancangnya.
Menanggapi hal tersebut, Iwan Bule meminta agar STY tidak mundur dari posisi pelatih Timnas Indonesia meskipun dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.
“Tidak usahlah, kan anak-anak kasihan. Mau Piala Dunia U-20, prestasi ditunggu oleh publik. Biarkan saya sajalah. Shin biar tetap bekerja dengan Timnas kita berlatih,” kata Iwan Bule.
PSSI berencana mempercepat menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk memilih pengurus baru pada Maret 2023 mendatang. Sebelumnya PSSI lebih dulu akan menggelar Kongres Biasa pada Januari 2023.(*)