3. Melejitnya Biaya Hidup dan Pajak
Melejitnya biaya hidup di Inggris juga menjadi salah satu penyebab munculnya desakan untuk mundur kepada Johnson. Tak hanya itu, pajak di negara itu juga ikut meningkat. Biaya asuransi nasional juga meningkat.
4. Kasus Owen Paterson
Pada Oktober 2021, Komite House of Commons merekomendasikan penangguhan 30 hari untuk anggota parlemen Konservatif Owen Paterson.
Panitia mengatakan dia melanggar aturan lobi, untuk mencoba menguntungkan perusahaan yang membayarnya.
Tetapi Partai Konservatif memilih untuk menghentikan penangguhannya, dan membentuk komite baru untuk melihat bagaimana penyelidikan dilakukan.
Setelah protes, Paterson akhirnya mengundurkan diri. Johnson kemudian mengakui bahwa dia telah “menabrak aturan” dalam penanganan kasusnya.
5. Tak Fokus dalam Memimpin
Johnson juga dinilai kurang fokus dan kekurangan ide dalam kepemimpinannya. Mantan penasihatnya yang menjadi kritikus utama, Dominic Cummings, berulang kali menuduhnya sebagai troli belanja yang tidak terkendali, berbelok dari satu posisi ke posisi lain.
Banyak juga yang mempertanyakan filosofi Johnson – atau, memang, jika dia memilikinya. Pada bulan Juni, anggota parlemen Konservatif dan mantan menteri Jeremy Hunt menuduh Johnson kurang “integritas, kompetensi, dan visi”.(*)