DEPOK- Wali Kota Depok Mohammad Idris mengimbau agar Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melakukan buka puasa secara sederhana.
Hal itu sesuai dengan surat edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Larangan Buka Bersama bagi Pejabat dan ASN.
“Sekadar mengingatkan, di bulan puasa ini ada surat edaran yang disampaikan oleh kementerian, walaupun secara fisik belum kita terima, tapi sudah viral di medsos, kita tunggu fisiknya,” kata Idris, Selasa (28/3).
Dia meminta agar seluruh ASN untuk tidak terkesan foya-foya. Kemudian juga ASN diimbau melakukan kegiatan di bulan suci Ramadan dengan cara yang sederhana.
“Jangan terkesan foya-foya, tidak perlu mengadakan acara yang riang gembira. Misalnya sebelum atau setelah berbuka, setelah tarawih, lalu difoto atau divideokan, kemudian diviralkan itu tidak perlu,” ungkapnya.
Alasannya, sambung Idris, saat ini pola-pola tersebut sedang disoroti oleh pimpinan tertinggi dalam ruang lingkup ASN.
“Oleh karena itu, tunjukkan kalau kita bisa hidup sederhana sebagai ASN di lingkungan Pemerintah Kota Depok,” katanya mengingatkan.
Namun demikian, kata dia, larangan buka puasa bersama tak berlaku untuk masyarakat. Misalnya ada seorang ASN maupun pejabat diundang ke acara buka puasa bersama yang diadakan warga, dia mempersilakan untuk hadir.
“Misalnya saya di telepon oleh warga saya, diminta mampir untuk buka puasa bersama, itu namanya saya tidak menyelenggarakan, tapi saya diundang diajak makan bersama. Itu juga sama tarling (tarawih keliling) yang kita adakan adalah tarlingnya, yang lainnya adalah urusan masyarakat,” pungkasnya.(*)