Penyelenggara Miss Global 2022 membuat klarifikasi terkait video bule di bali yang mengatai polisi Indonesia suka korupsi. Pasalnya pelaku dalam video yang sempat viral beberapa waktu lalu datang dari Miss Global Estonia, Valerie Vasilieva.
Pihak penyelenggara menyesali kejadian tersebut dan kini Valerie telah didepak dari ajang Miss Global 2022.
“Saya Dr. Kishanty Hardaningtyas, National Director Mahakarya Duta Pesona Indonesia sebagai penyelenggara Miss Global 2022, ingin memberikan klarifikasi dan menjawab isu yang beredar dan viral beberapa hari ini di media sosial terkait keterlibatan salah satu delegasi Miss Global 2022,” katanya, dilansir dari detikcom, Rabu (25/3/2022).
“Atas nama seluruh tim/organisasi Miss Global, kami merasa terganggu dan dengan tulus menyesali perilaku Miss Global Estonia, Miss Valerie Vasilieva,” imbuh dia.
Karena kejadian itu, penyelenggara tak lagi menoleransi ucapan dari Valerie Vasilieva. Sebagai peserta, ia datang sendiri ke Bali sebelum acara dimulai.
“Kami tidak mentoleransi segala tindakan penghinaan dan dengan tegas menolak tindakannya dan apa yang dia tuduhkan ke Polda Bali dalam videonya. Miss Valerie datang sendiri ke Indonesia sebelum acara Miss Global 2022 resmi dimulai di Bali,” kata Kishanty.
Sebagai hukuman, Kishanty menyebut Miss Global Estonia, Miss Valerie Vasilieva telah dikeluarkan dari ajang. Ia dianggap telah melanggar aturan dan ajang itu sendiri masih tetap berlangsung sesuai rencana di Bali pada bulan depan.
“Kami mengambil langkah-langkah, yang kami anggap tepat, dan telah sepakat untuk mendiskualifikasi Miss Valerie Vasilieva dari mewakili Estonia dalam kompetisi Miss Global 2022 tahun ini karena melanggar aturan,” tegas Kishanty.
“Miss Global 2022 akan tetap berjalan sesuai rencana, pada 11 Juni 2022 mendatang di Bali, Indonesia,” kata dia.
Sebelumnya, sebuah video TikTok dari akun Ni Luh Djelantik, seorang aktivis, viral di jagad maya. Video tersebut berisi keluhan dari bule tersebut terhadap Bali.
“Kalau kamu mau berkunjung ke Bali, siap-siaplah. Karena polisi akan memberhentikanmu di mana-mana dan memintamu menunjukkan dokumen sampai kamu memberikan semua uangmu sampai kamu memberikan semua uangmu pada polisi korupsi ini,” ujarnya.
Melalui penelusuran, rupanya bule perempuan itu lebih dulu menyebarkan video tersebut di akunnya @lerusi_k. Dalam prosesnya video itu langsung dihapus karena dianggap mencemarkan nama baik Bali.