Hujan Deras, Lima Warga Lumajang Terjebak Banjir Lahar Semeru

  • Bagikan
Foto: istimewa

JATIM – Hujan deras yang mengguyur wilayah lereng Gunung Semeru membuat terjadinya banjir lahar. Akibatnya, lima orang terjebak lantaran tidak bisa menyeberangi sungai yang sedang terjadi banjir lahar.

Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur daerah lereng Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur sejak Sabtu pagi (1/7/2023). Tercatat getaran banjir lahar hujan mencapai amplitudo maksimal 24 milimeter. Akibat peristiwa itu, lima orang di kawasan Desa Bago, tepatnya di seberang sisi selatan Sungai Rejali, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang terjebak banjir.

Menurut keterangan Lehan, warga setempat, dari lima orang tersebut dua di antaranya merupakan pekebun dan 3 lainnya pekerja tambang. Bahkan, Satu armada truk pasir tidak bisa melintasi aliran sungai lantaran debit air cukup deras.

BACA JUGA :  Kejari Denpasar Musnahkan Belasan Barang Bukti dari 219 Kasus Pidana

“Orang-orang ini terjebak tidak bisa pulang ada pekebun dan sopir truk pasir,” kata Lehan.

Menurutnya, banjir lahar kali ini membawa material batu dan pasir bahkan aliran air sungai melebar hingga 50 meter.

“Yang ini banjir sangat besar akibat air hujan, air melebar sampai 50 meter kiri kanan,” katanya.

Atas kejadian itu, lima orang yang terjebak banjir tersebut terpaksa harus menunggu aliran air surut untuk bisa kembali pulang. Selain menyebabkan sejumlah warga terjebak, banjir lahar juga mengakibatkan aktivitas tambang pasir setempat terhenti. Hal ini mengingat derasnya aliran banjir lahar bisa mengancam keselamatan warga.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights