Harga BBM di Uni Emirat Turun Berimbas pada Penurunan Tarif Taksi

  • Bagikan
Ilustrasi ladang minyak.

ABU DHABI— Kementerian energi Uni Emirat Arab (UEA) telah menurunkan harga bensin dan solar per 1 September 2022. Penurunan harga bahan bakar bensin ini disusul dengan penurunan tarif taksi di sejumlah wilayah di Emirat. 

Dilansir dari Gulf Today, Sabtu (3/8), Otoritas Jalan dan Transportasi Sharjah (SRTA) mengumumkan penurunan tarif Argometer sebesar satu dirham, per 1 September, dibandingkan bulan lalu. 

Langkah itu sejalan dengan keputusan Dewan Eksekutif terkait tarif taksi yang ditetapkan bulanan tergantung pada harga bahan bakar. 

Untuk bulan ini, argometer dibuka pada Dhs4 antara pukul 8:00 pagi dan 10:00 malam, dengan tarif perjalanan minimum Dhs14.5 (Rp 59 ribu) dibandingkan dengan Dhs15.5 (Rp 63 ribu) pada Agustus. 

BACA JUGA :  Disela KTT G7, Jokowi Bahas Situasi Ukraina dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron

Sementara dibuka pada Dhs6 (Rp 24 ribu) antara 10:00 dan 6:00, dengan tarif perjalanan minimum Dhs16,5 dirham (Rp 67 ribu) dibandingkan dengan Dhs17,5 (Rp 71 ribu) pada bulan Agustus, SRTA mengkonfirmasi. 

Pada Rabu (31/8/2022), Kementerian Energi Uni Emirat Arab telah menurunkan harga bensin dan solar untuk September, mulai berlaku pada 1 September. Harga ini sudah termasuk pajak pertambahan nilai sebesar 5 persen. 

Harga baru satu liter bensin Super 98 September akan dijual dengan harga Dhs 3,41 (Rp 14 ribu) per liter di semua SPBU. Harga satu liter bensin Special 95 akan berada di Dhs3.30 (Rp 13,3 ribu) 

Diesel akan dijual dengan harga Dhs3.87 (Rp 15,7 ribu) dan E-Plus akan tersedia untuk Dhs3.22 (Rp 13 ribu). 

BACA JUGA :  Jelang Kenaikan BBM, Kodam Jaya akan Bersinergi dengan Polda Metro Jaya Jaga Keamanan

Harga keranjang tiga belas minyak mentah OPEC berada di 104,85 dolar AS (Rp 1,58 juta) per barel pada Senin, dibandingkan dengan 103,89 dolar AS (Rp 1,54 juta) pada Jumat sebelumnya, menurut perhitungan Sekretariat OPEC. 

Keranjang Referensi Minyak Mentah OPEC terdiri dari: Sahara Blend (Aljazair), Girassol (Angola), Djeno (Kongo), Zafiro (Guinea Khatulistiwa), Rabi Light (Gabon), Iran Heavy (Iran), Basrah Medium ( Irak), Ekspor Kuwait (Kuwait), Es Sider (Libya), Bonny Light (Nigeria), Arab Light (Arab Saudi), Murban (UEA), dan Merey (Venezuela).(*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights