LUMAJANG- Gunung Semeru melontarkan lava pijar sejauh 800 meter ke sisi tenggara. Luncuran lava pijar itu terpantau kamera CCTV milik relawan di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang pada Rabu (15/2/2023) dini hari.
Berdasarkan laporan periodik Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru tanggal 15 Februari 2023 pukul 00.00-06.00 WIB, Gunung Semeru juga mengalami 22 kali letusan, dua kali guguran dan tiga kali gempa hembusan.
“Sampai pagi tadi, teramati ada 18 kali letusan. Dari letusan itu ada ada beberapa yang teramati secara visual, di antaranya tiga kali letusan berwarna putih kelabu dengan jarak antara 500-800 meter,” kata Kalaksa BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiyadi.
Patria mengatakan, meski sejauh ini aktivitas vulkanik Gunung Semeru belum ada dampak langsung kepada warga. Namun, pihaknya mengimbau warga untuk tetap waspada.
Dia juga menyebutkan sampai saat ini status Gunung Semeru masih bertahan di level tiga atau siaga. Atas status dan aktivitas vulkanik ini, warga diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun di radius 13 kilometer dari puncak Gunung Semeru dan 500 meter dari sepadan sungai hingga 17 kilometer di sepanjang aliran lahar.(*)