TANGERANG- Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono Hasan, kembali meninjau Gerakan Pangan Murah (GPM), kali ini di RW 04, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Gampang Sekolah, Gampang Sembako, dan Gampang Kerja (3G), yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang guna memastikan akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
GPM yang dilaksanakan di 13 kecamatan kota Tangerang menyediakan berbagai bahan pokok masyarakat. Dengan harga yang lebih murah dari yang di pasaran, membuat GPM banyak diminati warga tak terkecuali GPM di kelurahan Babakan.
Wakil Wali Kota Maryono dihadapan warga Babakan yang sudah antri untuk beli barang kebutuhan di GPM, menegaskan pentingnya program ini untuk membantu masyarakat, khususnya di tengah kebutuhan dan harga bahan pokok yang meningkat selama bulan suci Ramadan.
“Hari ini, kami hadir di RW 04 Kelurahan Babakan, untuk mempermudah masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau. Kami menggelar program ini di 13 kecamatan dan 104 kelurahan, bahkan hingga tingkat RW, agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat,” ujar Maryono.
Menurutnya, dengan adanya GPM ini, masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang lebih stabil dibandingkan harga pasar. Langkah ini sekaligus menjadi upaya nyata Pemkot Tangerang dalam menekan inflasi daerah dan menjaga daya beli masyarakat.
“Kami memahami, setiap Ramadan harga kebutuhan pokok cenderung meningkat. Oleh karena itu, melalui program Gampang Sembako ini, kami tidak hanya melakukan sosialisasi tetapi juga memberikan bukti nyata bahwa Pemkot Tangerang hadir untuk masyarakat. Mudah-mudahan, manfaat dari GPM ini dapat dirasakan sebesar-besarnya oleh warga dan terus berlanjut hingga akhir tahun 2025, bahkan di tahun-tahun berikutnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wakil Wali Kota Tangerang, berharap, program ini dapat memberikan dampak jangka panjang terhadap perekonomian masyarakat Kota Tangerang.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhannya dengan harga yang lebih wajar. Dengan begitu, stabilitas ekonomi lokal bisa terjaga, dan secara lebih luas, Kota Tangerang bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Banten dan Indonesia,” tukasnya.